RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tim Saber Pungli Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Camat Air Besi.
Acara yang dihadiri oleh para kepala desa di wilayah itu, Tim Saber menekankan prinsip utama dalam mencegah praktik pungutan liar adalah integritas.
Ketua Saber Pungli Bengkulu Utara, Kompol Kadek Suwantoro,SIK diwakili KBO Sat Bimas Polres Bengkulu Utara, IPDA Gusrel Afandi, SH, menegaskan integritas menjadi hal utama yang berangkat dari diri pribadi yang paling ampuh dalam mencegah pungli.
"Karena integritas itu merupakan adab. Maka petuah lama "dahulukan adab sebelum ilmu", merupakan perisai diri yang paling utama untuk menjalankan wewenang jabatan secara bertanggungjawab dan bermoral. Inilah integritas," ujar Afandi, membuka FGD yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Air Besi, Kamis, 7 November 2024 pagi. Camat Air Besi, Syahru Ramadhan turut membuka acara FGD tersebut.
BACA JUGA:Saber Pungli Geber Aksi Pencegahan
BACA JUGA:Saber Pungli BU Mampu Pertahankan Prestasi
Dari sisi perangkat hukum, mulai dari UU Pencegahan Tindak Pidana Korupsi sampai dengan rumpun regulasi turunan, lanjut Afandi, merupakan alat yang telah dipersiapkan negara dalam menindak praktik pelanggaran di sektor pelayanan publik yang masuk dalam tindak pidana penyalahgunaan wewenang.
"Namun lebih penting dari itu adalah upaya pencegahan. Maka FGD inilah menjadi salah satu upaya bersama, untuk membangun komitmen moril, sehingga pelayanan publik tidak saja berkualitas dari sisi pelayanan, tapi berkualitas dari para aparaturnya," tegasnya.
Sekadar menginformasikan, praktik pungli dapat saja terjadi di lingkungan birokrasi sampai dengan fasilitas-fasilitas umum lainnya.
Ketika subyek pungli merupakan penyelenggara birokrasi, patut diduga itu adalah praktik korupsi. Ketika, pelakunya merupakan non penyelenggara birokrasi, dapat dijerat pula dengan pasal pidana umum.
BACA JUGA:BPS Gelar FGD Publikasi Bengkulu Utara Dalam Angka 2024
BACA JUGA: FGD KPU, Satukan Persepsi Cegah Konflik Pemilu 2024
Urgensi pencegahan, sebagai upaya di sektor hulu dalam memberantas pungli yang masih begitu rawan terjadi, diutarakan pula oleh Sekretaris Saber Pungli, Nopri Anto Silaban, SE, M.Si melalui Irban Investigasi, Muhammad Abidin, saat memberikan materi kepada peserta FGD.
Beragam modus operandi praktik pungutan liar alias pungli di sektor layanan publik, menjadi salah satu perilaku buruk yang masih menjadi momok sosial.
Senada, Abidin juga menegasi, integritas menjadi inti dari persoalan sosial di tengah upaya pemerintah memberangus aktivitas yang termasuk korupsi itu, menjadi sebuah tuntutan utama.