Selain itu, minyak zaitun memiliki titik asap yang rendah, oleh sebab itu yang perlu kalian ingat, minyak zaitun tidak boleh digunakan untuk memasak yang memerlukan panas tinggi.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Dibalik Diet Puasa Ini Manfaatnya
BACA JUGA:Mengapa Semua Orang Beralih ke Plant-Based Diet? Temukan Manfaat yang Tak Terduga!
3. Minyak Alpukat
Minyak alpukat ialah merupakan salah satu jenis lemak sehat yang dapat menyediakan Vitamin E ditambah dengan senyawa tumbuhan seperti polifenol serta karotenoid.
Minyak alpukat juga dipercaya akan dapat membantu dalam mendukung kesehatan jantung serta akan dapat meningkatkan asupan Vitamin E serta asam lemak yang akan dapat meningkatkan kesehatan.
Minyak alpukat memiliki titik asap yang tinggi sehingga menjadi pilihan tepat digunakan untuk menggoreng, menumis, bahkan memanggang.
BACA JUGA:Diet Karnivora, Yes or No? Simak Penjelasan Berikut!
BACA JUGA:Mengungkap Tujuan, Manfaat, serta Cara Menjalankan dari Diet Mayo
Minyak alpukat juga diyakini akan dapat digunakan sebagai finishing oil maupun untuk membuat marinade.
Selain itu juga, kalian dapat memanfaatkan minyak alpukat untuk dijadikan salad dressing hingga memasak sayuran, daging, telur, serta ikan.
4. Minyak Kelapa
Minyak kelapa juga dapat menjadi salah satu pilihan lainnya yang tepat untuk dijadikan sebagai pengganti minyak goreng dalam program diet.
Meskipun minyak kelapa mengandung lemak jenuh, akan tetapi lemak yang terdapat di dalam minyak kelapa lebih netral dibandingkan yang dapat ditemukan pada makanan lain.
BACA JUGA:Mengulik Lebih Dalam mengenai Diet Intermitternt Fasting dan Panduan untuk Pemula