Selain itu, di Kecamatan Napal Putih yakni di Desa Tanjung Kemenyan dan Desa Gembung Raya.
BACA JUGA:Perangkap Harimau di Napal Putih dan Pinang Raya Masih Terpasang
BACA JUGA:Intensitas Kemunculan Harimau Makin Membuat Warga Cemas
Pula diterangkan, BKSDA Bengkulu yang sudah melakukan upayanya, namun tidak jua membuahkan hasil, meski sudah memasang perangkap berpindah-pindah, namun harimau tetap saja memunculkan diri ke pemukiman warga.
Camat Napal Putih, Bambang, menyampaikan adanya konflik Harimau Sumatera dengan warganya yang melihat hewan buas itu muncul di sekitaran Desa Tanjung Kemenyan, Desa Gembung Raya dan Desa Muara Santan.
Pada 30 Agustus 2024, masih dalam tema surat Camat Napal Putih, Harimau Sumatera beberapa kali memunculkan diri, memangsa ternak kian menyebabkan kecemasan masyarakat.
Harimau kian berkeliaran. Pasalnya 1,5 bulan berselang, hewan buas itu kembali memunculkan diri dan sempat direkam warga di kawasan Dusun Alas Bangun, Desa Bukit Harapan Kecamatan Pinang Raya. Video yang menyebar 14 Oktober 2024 itu pun viral.
BACA JUGA:Teror Harimau Menghantui, Incar Ternak Masyarakat. Begini Kata BKSDA
BACA JUGA:Teror Harimau Tak Ganggu Aktivitas Pendidikan di Alas Bangun, Minta Tambah Perangkap
Ribuan Hektar Masuk Perhutanan Sosial
Penelusuran RU, belasan ribu hutan lindung di Kabupaten Bengkulu Utara sejak 2017 hingga 2024, menjadi obyek direktif Menteri LHK dalam program perhutanan sosial.
Tahun 2024 ini, di Desa Muara Santan Kecamatan Napal Putih, terdapat lokus perhutanan sosial yang luasnya tidak biasa: 2.120 hektar.
Pada tahun 2023, dengan luasan 4.945 hektar ditetapkan sebagai lokus perhutanan sosial yang wilayahnya berada di Desa Tanjung Kemayan Kecamatan Napal Putih.
Pada 2018, 300-an hektar lebih hutan kawasan menjadi obyek perhutanan sosial. Penegasan LHK dalam program berbasis kemitraan.
BACA JUGA:Patung Pejuang dan Harimau Gagal Dibangun
BACA JUGA:Teror Harimau Makin Menggila, BKSDA Bengkulu Bakal Tambah Perangkap
Masing-masing memiliki luasan 95 hektar di Dusun Santan Raya Desa Tanjung Kemenyan, 56 hektar di Dusun Santan Raya Desa Tanjung Kemenyan.