Penghujung Tahun, Kendaraan di Tol Bengtaba Meningkat 63,30 Persen
Antrian kendaraan yang hendak masuk dan keluar TOL Bengtaba-Radar Utara / Doni Aftarizal-
BENGKULU RU – Selasa 31 Desember 2024 yang merupakan penghujung tahun 2024 menjadi momen sibuk bagi ruas TOL Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba), yang memiliki panjang sekitar 167 kilo meter.
Di mana Volume Lalu Lintas (VLL) yang tercatat pada akhir tahun menunjukkan peningkatan signifikan hingga mencapai 2.148 kendaraan, atau naik 63,30 persen dibandingkan VLL normal.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim menyampaikan, lonjakan ini dipengaruhi tingginya mobilitas masyarakat menjelang pergantian tahun.
“Kenaikan ini tidak lepas dari tingginya animo masyarakat yang memanfaatkan TOL Bengtaba, tentunya untuk perjalanan liburan akhir tahun atau aktivitas lainnya," ungkap Adjib.
BACA JUGA:VLL Tol Bengtaba Terus Meningkat, Hutama Karya Pesankan Ini
BACA JUGA:Siapa Saja Sih Konglomerat yang Punya Jalan Tol di Indonesia? Ternyata Ini Daftarnya
Menurut Adjib, lonjakan volume kendaraan tersebut bahkan membuat antrean kendaraan terlihat di beberapa titik, khususnya di gerbang masuk dan keluar TOL Bengtaba.
"Meskipun demikian, kita selaku pengelola TOL tetap memastikan jika lalu lintas berjalan lancar dengan penanganan cepat. Kita sudah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk penambahan personel," kata Adjib.
Kemudian, lanjut Adjib, juga optimalisasi sistem pembayaran elektronik di gerbang TOL, guna mengurangi waktu antrean. Hingga saat ini, semua berjalan terkendali.
"Ruas TOL Bengtaba telah menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan wilayah Bengkulu dengan kabupaten di sekitarnya. Selain mempersingkat waktu tempuh, TOL ini juga dinilai strategis," papar Adjib.
BACA JUGA:Penyesuaian Tarif TOL Bengtaba Segera Diberlakukan, Ini Besarannya
BACA JUGA:VLL Tol Bengtaba Terus Meningkat, Hutama Karya Pesankan Ini
Mengingat, sambung Adjib, keberadaan TOL Bengtaba, juga menghubungkan kawasan perkotaan dengan akses ke Pelabuhan Pulau Baai dan Bandara Fatmawati Seokarno, serta mempercepat untuk menuju lokasi wisata.
"Tapi yang jelas, peningkatan VLL pada penghujung tahun ini menjadi indikasi positif terhadap efektivitas TOL dalam mendukung konektivitas wilayah," tegas Adjib.