Namun, kebiasaan ini bisa berisiko merusak upaya diet yang sedang dilakukan.
Menurut Dr. Virly, anggapan bahwa mengurangi asupan makanan secara drastis akan mempercepat penurunan berat badan adalah mitos.
Program diet seharusnya dirancang untuk menjaga kesehatan dan mencapai berat badan ideal yang sesuai dengan proporsi tubuh masing-masing.
BACA JUGA:Sering Dijadikan Pengganti Nasi, Ini Dia Manfaat dari Sorgum Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Yuk Kenali Manfaat Mengkonsumsi Telur Rebus untuk Kesehatan
Jika Anda terlalu membatasi asupan makanan, hal itu justru dapat meningkatkan rasa lapar.
Dalam keadaan lapar, tubuh akan mencari asupan kalori atau lemak lebih banyak, yang dapat menyebabkan Anda makan lebih banyak saat akhirnya makan.
Ini tentu saja bisa mengganggu keberhasilan program diet yang Anda jalani.
5. Mudah Terserang Penyakit
Salah satu dampak negatif dari kekurangan nutrisi akibat kebiasaan menunda makan adalah penurunan sistem imun tubuh.
BACA JUGA:Kenali Propolis Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Kita Yang Jarang Diketahui
Hal ini membuat Anda lebih rentan terhadap berbagai penyakit, karena tubuh tidak mendapatkan zat gizi yang cukup untuk mendukung fungsi sistem kekebalan dalam melawan infeksi.
Akibatnya, waktu pemulihan dari penyakit pun bisa lebih lama.
Dr. Virly juga menambahkan bahwa kebiasaan telat makan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes.
6. Meningkatkan Potensi Insomnia