RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jagad maya hingga media mainstream di Kota Chilpancingo, akhir pekan lalu heboh. Pula berkabung.
Walikota setempat yakni Alejandro Arcos, Minggu, 6 Oktober 2024, ditemukan dalam kondisi t3was secara tragis.
Baru menuju sepekan usai dirinya dilantik menjadi Walikota, pejabat pemerintah itu justru menjadi korban pembunuhan.
Hingga warta kejadian ini malang melintang merangsek ke penjuru jagad maya, otoritas keamanan di sana, belum mengonfirmasi dalang pembunuhan yang diduga terjadi. Otoritas keamanan, tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap dalang pembunuhan.
BACA JUGA:Mengulik 7 Negara Tertua di Dunia, Apa Indonesia Termasuk Juga?
BACA JUGA:Kian Siaga lewat Diseminasi Informasi yang Cepat dan Akurat
Chilpancingo merupakan salah satu kota di negara bagian Guerrero, Meksiko. Aksi keji yang dilakukan pelaku pembunuhan pun, mengundang beragam respon kemarahan masyarakat di sana. Tak terkecuali unsur pemerintah.
Gubernur Guerrero, Evelyn Salgado, turut mengungkapkan belasungkawa hingga mewakili kemarahan masyarakatnya atas kematian sang walikota yang baru dilantik kurang dari sepekan tersebut.
"Kehilangannya menjadi duka bagi seluruh masyarakat dan membuat kami marah," tulis Gubernur di media sosial, dikutip dari beritasatu, Kamis, 10 Oktober 2024, siang.
Walikota Alejandro Arcos Terkenal Keras Terhadap Narkoba
Chilpancingo merupakan sebuah wilayah pada negara bagian yang terbilang kawasan miskin di barat daya Meksiko. Wilayah tersebut, disebut-sebut kerap menjadi arena perang antar kartel narkoba.
BACA JUGA:Wow! Ternyata Ini Sederet Batik Termahal di Dunia, Bisa Terjual Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah
BACA JUGA:BRIN Dorong Inovasi Pemanfaatan Data Strategis untuk Pengambilan Keputusan
Sejak dilantik, Alejandro, memang dikenal keras terhadap terhadap peredaran narkoba. Meksiko sendiri, sudah "mahsyur" soal keberadaan kartel-kartel narkobanya di sana.
Mendiang Alejandro, belum lama juga menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan pernah bersepakat dengan kartel narkoba yang menjadi brand buruk di wilayah itu.
Tak lama dari ucapannya itu, mengantarkan aksi sadis di Chilpancingo membuat geger masyarakat pada Minggu pagi. Sebuah kepala yang terpenggal diletakkan oleh pelaku pembunuhan pada sebuah atap mobil.