Akhir Tahun, 2 Ribu Rice Cooker Disalurkan
Donni Swabuana, ST, M.Si-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Sebanyak dua ribu alat masak listrik atau rice cooker, yang merupakan bantuan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, akhir tahun ini kembali disalurkan kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si, Kamis 26 September 2024.
Menurut Donni, bantuan rice cooker gratis tersebut, diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Kalau tidak ada halangan, akhir tahun ini bantuan tersebut disalurkan.
"Namun sebelum penyaluran dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pendataan calon penerima rice cooker gratis tersebut. Data penerimanya nanti, diverifikasi PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)," ungkap Donni.
BACA JUGA:Ternyata Inilah Cara untuk Mencegah Nasi Menempel di Panci Rice Cooker yang Bisa Anda Coba Di rumah
BACA JUGA:Mau Nasi Di Rice Cooker Dirumah Anda Tetap Lembut Dan Bebas Kerak ! Simak Caranya Berikut
Dilanjutkan Donni, setelah pendataan berikut verifikasinya rampung dilakukan, barulah program bantuan rice cooker ini disalurkan kepada penerima.
"Tapi yang jelas untuk prosesnya, nanti ditender terlebih dahulu. Ketika Surat Keputusan (SK) yang didalamnya terdapat nama-nama penerima, barulah bantuan rice cooker tersebut dibagikan," kata Donni.
Disisi lain, Donni menjelaskan, calon penerima program rice cooker gratis tersebut, juga disesuaikan dengan regulasi Kementerian ESDM RI.
"Kalau sebelumnya dibagikan pada masyarakat yang memiliki sambungan listrik 900 Volt Ampere (VA) dan 1.300 VA. Namun kali ini, pelanggan PLN dengan daya Kwh 450 VA juga bakal mendapatkan," papar Donni.
BACA JUGA:Ibu-Ibu Wajib Tahu ! Ini 7 Merek Rice Cooker, Yang Murah, Bagus Dan Berkualitas
BACA JUGA: Bupati Mian Serahkan Bantuan Rice Cooker Gratis untuk Warga Tiga Kecamatan
Donni menambahkan, dengan demikian penerima program rice cooker gratis kali ini, berbeda dengan penerima yang telah dilakukan sebelumnya.
"Dalam artian penerima tidak boleh mendapatkan dua kali. Hanya masyarakat yang tidak memiliki alat masak listrik, yang bisa mendapatkan program ini," tegas Donni.