Asa Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Ekonomi Lokal

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Makan Bergizi Gratis atau MBG di daerah, terus menjadi pembahasan menarik. Utamanya, kebingungan yang masih menyelimuti program yang masuk dalam asta cita sehingga menjadi komponen strategis nasional. Banyak juga tanya seperti Program makan bergizi gratis apakah setiap hari?, ini pun masih menunggu jawab otoritas pemerintah.

Tak sedikit juga publik yang masih bertanya-tanya, Makan makanan yang bergizi itu apa saja? atau Siapa pelaksana program makan siang gratis?

Ada rencana, MBG di Bengkulu akan diuji coba pada Senin, 17 Februari 2025. Lokusnya, belum menyeluruh. Masih dalam alur sampel yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur dan Mukomuko. 

MBG di Kabupaten Bengkulu Utara kapan? sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Sugeng Wiyono, M.Pd, turut mengabarkan kalau pihaknya sudah disowani rombongan dari Badan Gizi Nasional atau BGN. 

BACA JUGA:Launching Program MBG, Kabupaten/Kota Diminta Perkuat Koordinasi

BACA JUGA:KBM Ramadhan Kurang dari 4 Jam, MBG di Daerah Sudah Dimulai?

Diungkapnya, lanjut dia mencerita, satu unit dapur bergizi memiliki kuota layanan tidak lebih dari 3.500 siswa. Menyikapi kondisi tersebut, BGN mengonfirmasi baru akan melaksanakan MBG di wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur terlebih dahulu dan terus bertahap meluas, sesuai dengan kesiapan sarana dan prasarana program. 

Sugeng menyampaikan, BGN turut menginformasikan sesuai dengan SOP program, penyiapan sarpras yakni dapur bergizi yang memenuhi standar baru 1 unit yang berkedudukan di wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur. 

"Untuk di Arga Makmur ini, direncanakan akan diperuntukkan 14 satuan pendidikan mulai di tingkat TK, PAUD, SD dan SMP dengan jumlah sasaran program 3.360 pelajar," bebernya. 

Mengenai kapan kick off program yang menjadi perbincangan publik ini dimulai Bengkulu Utara? Sugeng menjelaskan, sepenuhnya akan menjadi kewenangan BGN selaku koordinator program yang akan memiliki perpanjangan tangannya di setiap daerah. 

BACA JUGA:Program MBG Dilaksanakan Secara Continue Selama 5 Hari

BACA JUGA:Pelajar di Daerah Pinggiran, Kapan Program MBG Tiba?

Dia juga menegaskan, MBG di daerah, pihaknya lebih kepada penyediaan informasi-informasi baku yang secara sistem sudah dijabarkan dalam Dapodik. 

"Jadi untuk data-datanya semua dari Dapodik. Dan anggarannya juga tidak di dinas, murni dilaksanakan sepenuhnya oleh BGN di daerah," terang Sugeng menegasi.