Gempa Terjadi Hampir Bersamaan dengan Penampakan Matahari Kembar

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 26 Sep 2024 - 10:22

Gempa Terjadi Hampir Bersamaan dengan Penampakan Matahari Kembar-Radar Utara/ Benny Siswanto-

gempa terjadi hampir bersamaan dengan penampakan matahari kembar                            radarutara.bacakoran.co - pemandangan tak lazim, terjadi di awiyat arga makmur, kamis, 26 september 2024 pagi. matahari yang tengah menjulang diselimuti awan, sekitar pukul 07.13 wib, dibarengi keberadaan pantulan cahaya yang menyerupai matahari kembar. 
ru mengamati fenomena alam ini sejak pagi di sekitaran bundaran kota arga makmur. awalnya, masyarakat sekitar masih belum merasa adanya perbedaan alam. 
pujiono, seorang pedagang bakso keliling yang tengah bersiap menjajakan dagangannya (bakso cah klaten), ketika dibincangi ru mengaku takjub dengan kejadian langit pagi itu. 
"ya allah, ada apa ya mas?" pria asal klaten ini melempar tanya, sekejap melongok langsit yang masih diselimuti mendung pagi. 
baca juga:breaking news. gempa dangkal terjadi lagi di bengkulu utara, ini lokasinya
baca juga:draf dokumen kontijensi bencana gempa dan tsunami ditarget tuntas september ini
ia mengaku sama sekali tidak menyana, adanya fenomena alam semacam ini pagi itu. sembari menghatur doa, pria yang sudah bertahun-tahun berdagang di pulau sumatera dari tempat tinggalnya yang berada di wilayah provinsi jawa tengah ini, bukan merupakan pertanda buruk. 
"mugo-mugo do podo sehat dan mboten onten nopo-nopo gusti yang artinya semoga kita semua sehat dan tidak terjadi apa-apa ya tuhan," ucap pria ini, menatap langit dengan takjub. 
"ono opo yo cah," ucapnya lagi, kian penasaran. 
terjadi gempa dengan waktu yang relatif bersamaan
seperti dilansir ru dalam breaking news pagi. keaktifan lempeng gempa di dunia termasuk di dalamnya indonesia, kian saja kentara. 
baca juga:hari ini sudah 3 kali bengkulu digoyang gempa
baca juga:tujuh catatan magnitudo, bengkulu didominasi gempa dangkal
teranyar, baru saja, terjadi guncangan gempa di kabupaten bengkulu utara provinsi bengkulu. badan meteorologi klimatologi dan geofisika atau bmkg, mengabarkan kejadian tersebut. 
paparan data dari seismograf milik bmkg, mencatat gempa yang terjadi memiliki magnitudo : 4.1 skala richter (sr).
gempa bumi yang terjadi pada , 26 september 2024, pukul 07:11:59 wib, dengan lokasi :3.63 ls - 101.89 bt.
mencermati kedalamannya, masuk kategori gempa dangkal. cermatan bmkg, gempa itu terjadi pada 40 km baratdaya bengkuluutara), dengan kedalaman : 27 km ::bmkg
baca juga:lagi, gempa dangkal goyang bengkulu, kedalamannya 3 kilometer
baca juga:gempa terkini : bengkulu digoyang magnitudo 3,3
tanggapan bmkg soal fenomena matahari kembar 
fenomena langit semacam ini, sudah terjadi lebih dulu di wilayah kepulauan mentawai, provinsi sumatera barat atau sumbar. 
dilansir dari kompas.com, kepala stasiun bmkg padang panjang, suaidi ahadi, membenarkan adanya kemunculan kabar tersebut di wilayah mentawai, sumbar yang terjadi pada sabtu, 24 februari 2024.
dia menegasi, bahwa kemunculan matahari seakan kembar di langit mentawai tersebut, bukan mengisyaratkan tanda alam apapun. 
sejawat suaidi yang merupakan kepala stasiun bmkg minangkabau, desindra deddy kurniawan, kemunculan fenomena matahari kembar itu merupakan fenomena yang disebut parhelion. 
baca juga:breaking news : gempa berpusat di bengkulu utara 
baca juga:enggano masuk prediksi gempa 8,8 sr 
menurutnya, parhelion atau sun dog biasa terjadi. dalam analisanya, sun dog terjadi lantaran pembiasan atau pemantulan sempurna sinar matahari, lantaran partikel kristal es awan pada lapisan atmosfer yang tinggi. 
"hasil pembiasannya berkumpul dan membentuk matahari semu," ungkapnya. 
sejauh penjelasannya yang turut ditegasi oleh koordinator bidang observasi dan informasi, yudha nugraha, menjelaskan hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan fenomena ini sebagai pertanda indikasi kejadian bencana. 
dari sisi keilmuan, yudha menegasi kemunculan matahari semu ini akibat adanya keberadaan partikel es atau awan yang menunjukkan kondisi atmosfer yang cenderung lembab.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 15 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan