Begini Cara Atasi Usus Buntu Tanpa Oprasi Yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Begini Cara Atasi Usus Buntu Tanpa Oprasi Yang Jarang Diketahui Banyak Orang-sariasih.com-

BACA JUGA:Ini Dia 10 Manfaat dari Minum Susu Kurma Setiap Hari Bagi Kesehatan yang Wajib Kalian Ketahui

BACA JUGA:Bukan Hanya Sekedar Cabang Olahraga, Ternyata Ini Manfaat Lempar Lembing Bagi Kesehatan

Apendisitis adalah penyakit yang serius dan berpotensi fatal. Jika tidak segera diobati, usus buntu yang meradang bisa pecah dan menyebabkan sepsis, yaitu penyebaran infeksi ke lapisan dinding perut (peritonitis).

Radang usus buntu dapat menyelesaikan masalah ini dalam waktu 48 hingga 72 jam. Penyakit ini biasanya memerlukan pengobatan usus buntu. Namun, ada beberapa kasus radang usus buntu yang bisa diobati tanpa operasi.

Terkadang, radang usus buntu bisa diobati tanpa operasi, yakni dengan meresepkan antibiotik. Namun pengobatan usus buntu tanpa operasi hanya bisa dilakukan jika usus buntu masih ringan dan tidak disertai komplikasi dan pecahnya usus buntu.

Jenis antibiotik yang diresepkan dokter disesuaikan dengan jenis mikroba penyebab infeksi. Antibiotik dapat diberikan melalui suntikan atau melalui mulut. Selama perawatan, kondisi pasien harus selalu dipantau oleh dokter.

BACA JUGA:Wajib Tahu ! Ini 8 Manfaat Squat Untuk Pria, Bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Keringat Dingin Dengan Ampuh

Jika kondisi pasien tidak membaik atau memburuk bahkan setelah menerima pengobatan, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati radang usus buntu.

Saat ini, untuk penyakit usus buntu yang sudah ditangani dengan obat tanpa operasi, dokter menyarankan agar pasien diperiksa ulang enam bulan kemudian.

Untuk memantau kondisi radang usus buntu pada pasien, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti kolonoskopi, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan radiologi seperti USG, MRI atau CT scan pada perut.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa pemberian antibiotik tanpa operasi sangat efektif dalam mengobati radang usus buntu ringan. Sekitar 64 persen penderita radang usus buntu yang diobati dengan antibiotik saja tidak memerlukan pembedahan untuk mengangkat usus buntu dalam waktu 5 tahun setelah pengobatan.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 8 Manfaat Buah Tempayang untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Ternyata Ini Sederet Manfaat Menakjubkan Dari Daun Kale Untuk Kesehatan Tubuh

Namun, beberapa pasien mungkin masih memerlukan operasi usus buntu meskipun telah menerima antibiotik. Diperkirakan sekitar 24 persen penderita radang usus buntu memerlukan pembedahan, bahkan setelah menerima antibiotik.

Pengobatan radang usus buntu tanpa operasi merupakan risiko lain dan risiko kambuhnya radang usus buntu. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa penderita radang usus buntu yang menerima antibiotik tanpa operasi lebih mungkin mengalami radang usus buntu lagi dalam waktu 5 tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan