4 Bapaslon Pilwakot Telah Mendaftar ke KPU Kota Bengkulu

BENGKULU RU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu telah menerima sebanyak empat Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) walikota dan wakil walikota, yang mendaftar sebagai paslon untuk mengikuti Pilwakot Bengkulu tahun 2024.

Demikian disampaikan Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rayendra Pirasad, Rabu 28 Agustus 2024.

"Keempat bapaslon walikota dan wakil walikota tersebut, pada Senin 27 Agustus 2024 kemarin yakni Ariyono Gumay-Harialiyanto N. Ardhi dan Dedy Wahyudi-Ronni PL. Tobing," ungkap Rayendra.

Hari ini, lanjut Rayendra, yang merupakan hari kedua pendaftaran, bakal paslon Dedy Ermansyah-Nurgiyanti Dewi Permatasari dan Dani Hamdani-Sukatno.

BACA JUGA:Deklarasi di Tugu Pers, Duet Dani-Sukatno Wujudkan Kota Bengkulu Kuat

BACA JUGA:Daftar Pilwakot, Dedy-Agi: Bangun Kota Bengkulu Hingga Jadi Kota Juara

"Berkas persyaratan keempat bapaslon tersebut sudah kita terima. Untuk yang mendaftar kemarin, hari ini sudah menjalani tes kesehatan. Sementara yang mendaftar hari ini, rekomendasi tes kesehatannya sudah kita berikan," kata Rayendra.

Selanjutnya, sambung Rayendra, sesuai dengan tahapan, berkas persyaratan yang diserahkan masing-masing bapaslon walikota dan wakil walikota, terlebih dahulu diverifikasi.

Dedy-Agi dan Dani-Sukatno saat mendaftar di KPU Kota Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-

"Sedangkan penetapan menjadi paslon diagendakan berlangsung pada bulan depan, sebagaimana Peraturan KPU (PKPU) yang berlaku," jelas Rayendra.

Sebelumnya, Bapaslon Dedy Ermansyah-Nuragiyanti Dewi Permatasari mengemukakan, pendaftaran sebagai Paslon dalam Pilwakot, menjadi langkah awal baginya dan Agi untuk membawa visi dan misi perubahan signifikan untuk Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Deklarasi di Tugu Pers, Duet Dani-Sukatno Wujudkan Kota Bengkulu Kuat

BACA JUGA:Daftar Pilwakot, Dedy-Agi: Bangun Kota Bengkulu Hingga Jadi Kota Juara

"Kami berdua memiliki tekad ingin membangun Bengkulu menjadi kota yang lebih maju dan berkembang. Karena Kota Bengkulu memiliki potensi besar yang perlu dioptimalkan," ujar Dedy