Love or Ghosting

Ilustrasi-Radar Utara-

BACA JUGA:Menggores Aksara Di Pusara Rumah Ayah

“Yang kamu rasakan saat ini, aku juga merasakan Ci, aku bukannya nggak peka, tapi aku berusaha untuk membatasi saja, agar tak bertambah jauh saling menyakiti?” jelas Samudra.

“Sebenarnya perasaan kamu ke aku itu bagaimana sih Sam? Maaf banget kalau pertanyaanku bikin nggak nyaman,” jelas Citra.

Samudra terdiam, matanya semakin dalam menatap Citra, semakin ia berusaha bersikap biasa, namun semakin iba dengan perasaannya.

“Dari sekian banyak mahasiswa di kampus, kenapa harus kamu sih Sam yang satu kelompok denganku,” ucap Citra, “lucu ya, takdir sedang mempermainkan kita”.

“Maaf,” hanya itu yang keluar dari bibir Samudra.

BACA JUGA:Kotak Rahasia Jessy

BACA JUGA:BAGAIMANA AGAR LANGIT TAK RETAK

“Aku nggak mau janji Ci, aku takut mengingkari janji,” jelas Samudra.

“Kamu tau nggak sih, selama tiga tahun ini aku tidak benar-benar melupakanmu?” ucap Citra.

“Sama,” jelas Samudra.

“Jadi?” Citra perlu jawaban.

“Ya nggak bagaimana-bagaimana Ci,” Samudra masih tak memberikan jawaban.

“Kamu jangan jadi orang jahat ya Sam, sudah permaikan hatiku,” ucap Citra.

“Harusnya tiga tahun lalu perkataan itu aku yang lontarin ke kamu Ci,” jelas Samudra.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan