Love or Ghosting
Ilustrasi-Radar Utara-
BACA JUGA:Sepucuk Surat Untuk Gubernur Jenderal
BACA JUGA:GUNUNG YANG TAK BERPUNCAK
Citra tak menyangka kalau ucapan itu menjadi boomerang, harus diakui kalau 3 tahun lalu Citra sudah menyakiti hati Samudra.
“Kamu sudah punya kekasih, tapi malah respons perasaanku, giliran diberi kepastian, kamu malah ninggalin,” jelas Samudra.
“Jadi kamu ini balas dendam?” tanya Citra.
“Aku balas dendam kalau kamu benar-benar tersakiti, nyatanya kamu juga menikmati kedekatan ini kan?” senyum Samudra terlihat tak biasa.
Citra tertampar dengan kalimat barusan, hendak membela diri, tapi dia sudah sering berdusta akan perasaannya pada Samudra.
BACA JUGA:ULAR BERWUJUD MANUSIA
BACA JUGA:JODOHMU ADALAH SIAPA DIRIMU
Kali ini Citra kalah, perasaannya memang tidak bisa dibohongi. Dia suka saat dekat dengan Samudra. Dia cemburu kalau Samudra bersama dengan orang lain.
“Jadi, kita nikmati saja ya Ci kedekatannya ini, usai KKN akan jadi seperti apa kita, itu urusan belakangan,” ucap Samudra dengan nada pasrah.
Bohong kalau Citra nggak kecewa dengan keputusan menggantung. Tapi apa boleh buat, rasa cinta yang masih ada sejak tiga tahun lalu mengalahkan akal sehatnya. Citra menangis, tak mampu menahan air mata yang menyeruak.
“Jangan nangis Ci, aku takut disangka jahatin kamu,” ucap Samudra panik.
“Memang,” Citra tak mau kalah.
“Sudah Ci, sudah,” Samudra mencoba menenangkan.