Kunjungi SDN 03 Kota Bengkulu, Nunuk: Pastikan Penerapan Kurikulum Merdeka

BENGKULU RU - Guna memastikan penerapan atau implementasi Kurikulum Merdeka, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GKT) Kementerian Dikbudristek RI Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Kota Bengkulu.

"Kunjungan ke SDN 03 Kota Bengkulu ini, merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerjasa saya selama dua hari di Provinsi Bengkulu," ungkap Nunuk disela-sela kunjungan, Jum'at 16 Agustus 2024.

Di sini, lanjut Nunuk, diriya bisa melihat langsung implementasi Kurikulum Merdeka, yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar.

"SDN 03 Kota Bengkulu kita pilih, karena di SD ini kepala sekolahnya merupakan guru penggerak. Jadi kita juga ingin pastikan sudah sejauh mana perubahan, ketika sebuah sekolah dipimpin seorang guru penggerak," tegas Nunuk.

BACA JUGA:Merdeka Belajar, Program Strategis Ciptakan Generasi Unggul

BACA JUGA:Digitalisasi Pendidikan Percepat Capaian Merdeka Belajar

Apakah, sambung Nunuk, setelah diimplementasikan Kurikulum Merdeka, pembelajaran yang diterapkan benar-benar menyenangkan bagi siswa atau seperti apa.

"Namun tadi saya melihat sendiri, bagaimana kepala sekolahnya sudah melakukan perubahan di satuan pendidikan ini. Salah satunya, kepala sekolah bisa menggerakkan komite agar turut mendorong pembelajaran yang berpusat pada siswa," sampainya.

Menurut Nunuk, yang tidak kalah pentingnya perubahan itu juga terlihat, jika sekolah mengutamakan kepentingan siswa. Ini secara langsung menunjukkan implementasikan Kurikulum Merdeka berjalan dengan baik.

"Saya juga sempat berkeliling pada beberapa kelas, dan melihat serta bertegur sapa dengan para siswa. Bahkan siswa mengaku proses pembelajarannya menyenangkan," papar Nunuk.

BACA JUGA:Bulan Merdeka Belajar, Ini Pesan Gubernur Rohidin

BACA JUGA: Menteri Pendidikan Nadiem Pamit, Minta Lanjutkan Kurikulum Merdeka Belajar

Sementara itu, Kepala SDN 03 Kota Bengkulu, Evi Aprianti, S.Pd.Sd, M.Pd mengaku, sejak tahun ajaran 2024-2025, SD yang dipimpinnya full menerapkan Kurikulum Merdeka.

"Jadi untuk saat ini mulai dari kelas 1 hingga 6, semuanya sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Dalam implementasinya, tentu kita membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan terutama bagi siswa," jelas Evi.