Banner Dempo - kenedi

Stop ! Kebiasaan Tidur Dengan Lampu Menyala Karena Dapat Berakibat Buruk Untuk Kesehatan Tubuh

ILUSTRASI- Adobe stock/ist-

Sebuah penelitian di Harvard menemukan bahwa menerangi ruangan saat larut malam dengan lampu pijar dapat menurunkan kadar melatonin sehingga membuat Anda sulit tidur.

Bukan hanya lampu di atas kepala kita yang berbahaya, tetapi tingkat cahaya apa pun yang ditemukan di rumah pada malam hari, seperti layar komputer, televisi, dan tablet elektronik dapat menekan sekresi melatonin.

Pada tahun 2011, sebuah penelitian menunjukkan bahwa cahaya yang dihasilkan oleh layar komputer lima jam sebelum tidur dapat memengaruhi ritme sirkadian dengan menunda pelepasan melatonin.

BACA JUGA:Minta Pemerintah Serius Menangani Kerusakan Sepanjang Jalinbar

BACA JUGA:Infrastruktur Berkelanjutan, HK Berkomitmen Terapkan ESG

6. Obesitas 

Obesitas kerap menimpa wanita yang sering menyalakan TV atau lampu saat tidur. Hingga 17% peserta penelitian juga menunjukkan bahwa berat badan mereka bisa bertambah hampir 5 kg dalam setahun. Namun cahaya di luar ruangan tidak memberikan pengaruh yang sebesar cahaya di dalam ruangan.

Salah satu penyebab obesitas akibat kurang tidur adalah pola makan. Semakin sedikit Anda tidur, semakin banyak makanan yang Anda konsumsi.

Hal ini dapat mempengaruhi waktu makan sehingga menyebabkan seseorang cenderung makan hingga larut malam, yang otomatis dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Nah, itulah beberapa dampak negatif bila saat kita tidur dengan menyalakan lampu. Mulai sekarang sebaiknya ubah kebiasaan menghidupkan lampu saat hendak tidur agar tubuh kita lebih mendapatkan kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan