Rakor Bansos Pancaroba Bengkulu Utara
Agus Sudrajat, SKM, M.Si--
ARGA MAKMUR RU - Pancaroba cuaca dan ekonomi, nasional-global, kembali melahirkan kebijakan adaptif pemerintah yang menempatkan bansos, sebagai bagiannya hingga akhir tahun 2023.
Pemda Bengkulu Utara (BU), turut menjadwalkan menggelar rapat koordinasi perihal bansos ini. Agenda itu melibatkan lintas sektor, sekaligus menjadi bagian dari instruksi kerja kontijensi oleh daerah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Utara (BU), Agus Sudrajat, SKM, M.Si, membenarkan rencana tersebut. Mantan Sekretaris Bapelitbangda itu, menyampaikan rakor bansos, sekaligus ruang evaluasi secara umum yang melibatkan lintas satker dan pemangku kepentingan.
"Rakor itu, nantinya diharapkan mendapatkan semacam konklusi, untuk penyelenggaraan bansos di daerah yang kian baik kian berkualitas dan taat aturan," jelasnya.
Pernah dirilis koran radar utara dan radarutara.bacakoran.co, diketahui 14.877 tidak lagi masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) daerah ini. Data kumulatif, awalnya berjumlah 189.652 jiwa dalam DTKS pada kick off 2023.
BACA JUGA:Lamur Data Dibitur Kredit Usaha Rakyat
Hasil update teranyar, saat itu, lewat SK DTKS tertanggal 16 Agustus 2023, jumlahnya menjadi 174.775 jiwa. Agus membenarkan data di atas. Sebagai penyelenggara program sosial, setiap bansos akan merujuk pada DTKS. Karenanya, bejana data tersebut bersifat terpadu.
"Daerah juga terus berupaya untuk melakukan verifikasi secara berkala. Alhamdulilah, dalam update terakhir, 15 ribu data keluar dari DTKS. Artinya, 15 ribu KK ini, tidak lagi miskin," pungkasnya. (bep)