7 Warga Positif DBD, V Koto Disemprot Asap
Terlihat petugas saat menggelar fogging di wilayah Kecamatan V Koto-Radar Utara/Wahyudi -
Sebelumnya, pemerintah daerah juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga masyarakat melalui camat dan kepala desa.
Agar dapat melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah setiap hari Jumat.
BACA JUGA:Lingkungan Kumuh Picu Meledaknya Kasus DBD di Mukomuko
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 6 Langkah Awal yang Harus Dilakukan Jika Anak Terserang DBD
"Dengan melaksanakan kegiatan PSN, kita yakini bisa menjadi salah satu upaya untuk memberantas keberadaan nyamuk dan jentik nyamuk demam berdarah. Karena memberantas DBD tidak bisa hanya dengan cara fogging," ungkapnya.
Pihaknya meminta masyarakat untuk ikut andil dalam penanganan DBD di lingkungan masing-masing.
Seperti menerapkan 3M plus di lingkungan rumah. Sementara dari pihak Kecamatan hingga Desa.
Harus mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan agar dijauhkan dari ancaman penyakit demam berdarah.
BACA JUGA:Basmi Nyamuk DBD Terganjal Obat Fogging
BACA JUGA:Serius! Bupati Keluarkan Surat Edaran Penanganan DBD, Dinkes Aksi Nyata Bersama Masyarakat
"Karena penyakit demam berdarah ini tidak hanya tentang demam. Tetapi juga tentang risiko serius terhadap kesehatan, termasuk ancaman kematian," pungkasnya. (*)