Basmi Nyamuk DBD Terganjal Obat Fogging

Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, Dr Abdiyanto -Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Keterbatasan obat fogging yang dimiliki oleh pemerintah daerah. 

Mengakibatkan terganjalnya petugas kesehatan melaksanakan pembasmian induk nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan perumahan warga. 

Hal itu diketahui, setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, Dr Abdiyanto mendapatkan keluhan dari warga yang meminta agar petugas di puskesmas dapat melakukan fogging di lingkungan perumahan warga. 

Namun petugas di puskesmas itu menyampaikan bahwa untuk sekarang ini puskesmas tidak memiliki stok obat fogging.

BACA JUGA:Polres Mukomuko Amankan Aksi Damai SPAM di Gedung DPRD Mukomuko

BACA JUGA:Momen May Day, Serikat Pekerja Agro Muko Gelar Aksi Damai di Gedung DPRD Mukomuko

"Bagaimana kita akan menangani wabah demam berdarah dengan maksimal kalau obat fogging saja tidak ada.  Ini saya ketahui setelah kita mendapatkan  beberapa laporan dari warga yang meminta fogging. Namun petugas tidak bisa melaksanakan karena tidak ada obatnya," kata Sekda Mukomuko, Dr Abdiyanto.

Terkait kondisi itu, pihaknya pun meminta kepada dinas-dinas terkait segera melakukan upaya cepat. 

Agar obat untuk fogging tersedia di puskemas yang ada di daerah ini. 

Meski ia juga akui, fogging bukan sebuah solusi untuk mengatasi masalah demam berdarah.

BACA JUGA:Pemkab Kucurkan Dana Hibah Parpol, Totalnya Rp550 Juta

BACA JUGA:Tim TPOP Mukomuko Tangani Jaringan Irigasi Jebol di Tanjung Alai

Ia juga menyampaikan, memang upaya fogging tidak bisa mengatasi wabah demam berdarah di daerah ini secara maksimal. 

Namun dengan fogging, maka induk nyamuk yang menghirup asap itu bisa mati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan