Fokus Baru Pembelajaran TI pada Siswa Sekolah

Dalam kurikulum Merdeka, Kemendikbud mendorong pelajar di seluruh Indonesia untuk belajar teknologi informasi. Upaya meningkatkan kualitas berpikir siswa.- eudeka.id-

Kuncinya pada guru

Dalam konteks penggunaan teknologi AI di dunia pendidikan, adalah penting untuk melakukan integrasi AI dalam pembelajaran.

Ide dasarnya,  pendidikan itu harus memandu siswa dalam memanfaatkan teknologi dengan baik, bukan sekadar memberikan tugas yang dapat diselesaikan dengan bantuan AI.

"Kita tak bisa menghindari AI. Kita perlu mengintegrasikan AI dalam pembelajaran. Murid perlu dipandu. Jangan kasih tugas yang dapat diselesaikan dengan AI," tegas Anindito.

BACA JUGA:Mau Berkuliah? Berikut 10 Jurusan Yang Bakal Paling Dicari di Masa Depan, Beserta Alasannya..

BACA JUGA:Musabaqoh Tilawatil Qur'an atau MTQ, Dulu, Kini dan Nanti

Dia mencontohkan penggunaan AI dalam proses menulis esai. Menurutnya, AI dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses brainstorming menulis artikel seperti membuat struktur atau kerangka tulisan, hingga mencari data atau informasi tambahan melalui riset.

Adalah penting peranan guru. Mereka yang harus memandu siswa dalam mengevaluasi hasilnya sehingga mencerminkan gaya penulisan siswa itu sendiri.

Oleh karena itu, tentu penting bagi guru untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi.

Para pengajar harus lebih fasih dalam menggunakan teknologi dibanding siswanya.

BACA JUGA:Menyalakan Semangat Berdikari Energi

BACA JUGA:Berobat Pakai BPJS, Pelayanan Kesehatan Harusnya Makin Mudah

Untuk itu, Kemendikbudristek menyediakan program pembelajaran untuk guru. Para guru diperkenalkan pemakaian teknologi  lewat pusdiklat literasi digital.

Ada chatbot tentang training kurikulum yang baru untuk semua mata pelajaran dan jenjang. Ini jadi semacam asisten guru.

Melalui langkah-langkah tersebut, Kemendikbudristek terus berupaya untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tetap relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman dengan memanfaatkan potensi teknologi, termasuk kecerdasan buatan, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan