Pelajar Tidak Mampu atau Rentan Miskin, Tapi Tak Masuk DTKS Apa Bisa Dapat PIP? Bisa! Begini Caranya
Program indonesia pintar-puslapdik.kemdikbud.go.id-
BACA JUGA: Pedasnya Harga Cabai di Mukomuko, Disusul Bawang Merah
Untuk tingkat SD alokasinya sebanyak 10.360.614 yang sudah disalurkan kepada 4.298.168.
Dari total anggaran untuk SD sebesar Rp 4.212.276.300.000, saat ini penyalurannya sudah mencapai Rp 1.720.891.575.000.
Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP, alokasinya sebanyak 4.369.968 yang sudah disalurkan kepada 2.420.996.
Anggaran totalnya sebesar Rp 2.711.107.500.000 dan dari penyaluran sudah terserap sebesar Rp 1.513.101.375.000.
Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas atau SMA, alokasi anggarannya sebesar Rp 3.226.524.300.000 dengan nilai salur Rp 600.236.100.000.
BACA JUGA:BI-Bank Sentral UEA Dorong Transaksi Mata Uang Lokal
Kuotanya tahun ini sebanyak 1.935.774 dengan tingkat salur sebanyak 446.307 penerima.
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK, alokasi PIP tahun 2024 ini sebanyak 1.928.271 dengan tingkat penyaluran yang sudah dilakukan sebanyak 736.011.
Dari sisi anggaran, PIP kejuruan yang hasil sensus BPS teranyar, menjadi penyumbang tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia ini, alokasi anggarannya Rp 3.297.802.500.000 dengan angka salur sebesar Rp 1.006.258.500.000.
Anggaran PIP untuk kejuruan yang menjadi segmentasi sistem pendidikan vokasi ini, menempati tangga anggaran tertinggi kedua, setelah sekolah dasar. (*)