Waspadai Penyebaran HIV/AIDS, Ini Langkah Pemkab Mukomuko

Bustam Bustomo SKM-Radar Utara/ Wahyudi -

“Semua memiliki peran untuk memerangi penyebaran HIV/ AIDS. Kami dari tenaga kesehatan akan selalu berusaha memeriksa dan memberikan obat. Begitu juga dengan masyarakat juga saya minta tidak melakukan tindakan yang dapat menularkan atau tertularnya virus itu,” katanya.

Bustam juga menjelaskan, jumlah komulatif penderita HIV/AIDS hingga tahun 2024 ini sudah mencapai sekitar 32 kasus. 

BACA JUGA: Awas Covid-19, Dinkes Terbitkan Surat Edaran

BACA JUGA:Penyebaran HIV/AIDS Masih Menghantui. Ini Langkah Dinkes Mukomuko...

Dari jumlah kasus itu, sebanyak 16 orang penderita diantaranya meninggal dunia. 

Ia menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia ini rata-rata usianya masih sangat produktif. 

Penyebab meninggal, karena dugaan kuat mereka tidak mau lagi mengkonsumsi obat secara rutin.

Sedangkan sebanyak 16 penderita HIV/AIDS yang masih ada sekarang, kondisinya sehat karena rutin minum obat. 

BACA JUGA:Penyebaran HIV/AIDS Masih Menghantui. Ini Langkah Dinkes Mukomuko...

BACA JUGA: Dinkes Mukomuko Turunkan 17 Mobil Ambulan

Selain mereka juga rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ke petugas RSUD Mukomuko.

“Itulah resiko bagi warga yang sudah terpapar. Kalau tidak rajin minum obat, ancamanya sangat fatal hingga bisa meninggal dunia. Untuk itu, mulai sekarang mari kita bersama-sama menjaga kesehatan kita dengan baik dengan melakukan hal-hal yang positif agar dapat dijauhkan dari tertularnya virus HIV/ AIDS,” pesan Bustam. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan