Banner Dempo - kenedi

Banjir Lebong, BPBD Bengkulu Turunkan Tim Tanggap Darurat

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si. -Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Bencana banjir yang melanda setidaknya enam kecamatan di Kabupaten Lebong, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu melakukan gerak cepat.

Ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si. Menurutnya, gerak cepat yang dilakukan, diantaranya dengan menurunkan Tim Tanggap Darurat.

"Setiba di lokasi banjir di Kabupaten Lebong, tim yang kita turunkan agar dapat segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lebong," ungkap Herwan, Selasa 16 April 2024.

Setelah koordinasi, lanjut Herwan, tentunya langsung melakukan penanganan kedaruratan, pendataan sekaligus menyalurkan bantuan terhadap masyarakat terdapat bencana banjir tersebut.

BACA JUGA: Pemkab Salurkan Bantuan Untuk Keluarga Korban Buaya Sungai Selagan

BACA JUGA:Ini Progres Usulan Nomor Induk ASN

"Sejauh ini kita sudah berupaya melakukan koordinasi, dan dari informasi yang kita terima, sudah didirikan pos. Sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya kita dirikan Dapur Umum (DU) di sana," kata Herwan.

Disinggung soal dampak, Herwan mengaku, sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima data pasti terkait dampak bencana banjir yang diakibatkan luapan Sungai Air Ketahun tersebut.

"Namun yang jelas, dari informasi itu diketahui jika banjir setidaknya melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Lebong. Tidak hanya di daerah Topos saja, tetapi juga Muara Aman," ujar Herwan.

Dari laporan sementara, sambung Herwan, ratusan rumah masyarakat terdampak bencana banjir, dengan ketinggian air mencapai satu meter.

BACA JUGA:Bupati Sesalkan Masih Ada Pegawai Bolos Kerja

BACA JUGA:Pascalibur Lebaran, 2.743 ASN Belum Masuk Kerja

"Bahkan pada beberapa titik dilaporkan ketinggian air lebih dari itu. Tapi yang jelas, saat ini kita mengupayakan tindakan kedaruratan karena banjir belum kunjung surut,” demikian Herwan. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir yang melanda tersebut setelah intensitas curah hujan yang tinggi melandar dari Senin malam 15 April hingga Selasa dini hari 16 April 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan