PKS Data Kependudukan Untuk Pelayanan Publik Berkualitas

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) BU, Suwanto,SH-Radar Utara/Benny Siswanto-

Inovasi sinergis ini, terus dia, akan berimplikasi pada kemudahan dalam desain program untuk pelayanan publik, perencanaan pembangunan hingga alokasi anggaran. 

Kemanfaatan lainnya, adalah untuk kepentingan pembangunan demokrasi sampai dengan penegakan hukum serta pencegahan kriminal. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Pengukuhan Profesi Musisi dan Seniman

BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Begal Motor Warga Simpang Batu

Dipaparkannya, PKS yang sudah terjalin dengan pihaknya meliputi Badan Pendapatan Daerah, Dinas Sosial, RSUD Arga Makmur;

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; Dinas Pendidikan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. 

Torehan PKS itu, diharapkan Suwanto akan berkembang secara kuantitas dan kualitas, sehingga percepatan pembangunan di segala bidang akan kian sinergis. 

"Sudah ada 12 OPD yang menjalin PKS ini dan tengah dalam proses verifikasi teknis. Sebanyak 6 OPD telah mendapatkan jaringan VPN," ungkapnya.

BACA JUGA:Arus Mudik dan Balik, Layanan Penyaluran BBM Dipastikan Optimal

BACA JUGA: 18 KPM BLT-DD dan Anak Yatim di Air Muring Terima Bantuan dari Desa

Dikatakannya pula, manajemen data kependudukan yang menjadi bagian dalam tranformasi basis data tunggal dan terintegrasi, sangat berimbas positif di sektor birokrasi. 

Data kependudukan pula lah, kata dia, yang menjadi rujukan dalam rancang bangun program di tingkat pusat sampai dengan daerah. 

Untuk itu, pemerintah juga secara periodik melakukan update dalam konfirmasi Data Konsolidasi Bersih atau DKB saban semesternya.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada rilisnya atas Daftar Agregat Kependudukan (DAK) Semester 2, menyampaikan jumlah penambahan penduduk di daerah ini sebanyak 6 ribu jiwa.

BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran, Polisi Pelototi SPBU, Cegah Kecurangan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan