Jembatan Dibongkar, Jalan Air Muring-Tugu Garuda Tak Kunjung Tuntas
Jembatan di jalan lintas Desa Air Muring dibongkar untuk dilakukan perbaikan oleh salah satu perusahaan swasta-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Sejak Minggu, 17 Maret 2024 pukul 15.00 WIB sore lalu. Akses jembatan kayu di Desa Air Muring Kecamatan Putri Hijau, mulai dilakukan pembongkaran.
Sementara itu, meski sudah dua kali pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik Bupati maupun Gubernur. Kerusakan akses jalan dari Simpang Air Muring Putri Hijau sampai Tugu Garuda, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai di Kabupaten Bengkulu Utara, selalu dijanjikan akan segera dituntaskan namun belum terealisasi nyata.
Akses jalan utama antar Kecamatan dari Air Muring Putri Hijau ke Tugu Garuda Kecamatan Ulok Kupai, pembangunanya tak tuntas. -Radar Utara/ Sigit Haryanto-
Pembongkaran dilakukan sebagai tindak lanjut perbaikan atau peningkatan akses jembatan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan perkebunan terhadap jembatan yang semula mengandalkan lantai papan kayu diganti atau ditingkatkan dengan lantai besi plat.
"Terhitung sampai lima hari ke depan, akses jembatan Air Muring dalam tidak bisa dilewati. Karena jembatan sedang kita bongkar untuk diperbaiki atau ditingkatkan konstruksinya menjadi lantai plat," ujar Kades Air Muring, H M Soib.
BACA JUGA:Personil Polsek Ketahun bersama Bhayangkari Bagikan Takjil. Ini Sasaranya..
BACA JUGA: Soal Libur Lebaran dan Jadwal Belajar, Ini Kata Korwil Pendidikan Ketahun
Kades mengungkapkan, peningkatan kepada konstruksi jembatan tidak hanya dilakukan kepada lantai jembatan yang diganti menggunakan besi plat. Tapi konstruksi besi penyangga jembatan juga akan diganti dengan material besi baru yang lebih kokoh.
"Kontruksi jembatan diganti dengan besi H yang baru dan lantainya diganti besi plat total. Sehingga jembatan harus dibongkar total. Untuk penyediaan material sampai pengerjaannya menjadi tanggung jawab penuh PT Alno," ungkapnya.
Ditambahkan Kades, selama proses pengerjaan jembatan berlangsung. Maka arus lalulintas baik dari Air Muring menuju Marga Sakti Sebelat dan sebaliknya akan dialihkan ke jalur lain.
"Untuk kendaraan kecil masih bisa lewat jalan lingkungan desa. Tapi khusus truk besar, kita alihkan lewat jalan afdeling 5 PT Air Muring tembus ke jalan tambang. Insya Allah jika tidak ada kendala berarti, pengerjaan akan selesai dalam waktu lima hari kedepan," pungkasnya.
BACA JUGA:3 Program Ini Jadi Prioritas yang Wajib Direalisasikan Pada Pencairan DD Tahap I
BACA JUGA: Tower BTS Baru Dibangun di Napal Putih, Apa Kabar Usulan Desa di Ulok Kupai?
Lebih jauh, Kades mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh upaya peningkatan terhadap akses jembatan di jalan poros desanya yang sudah lama rusak tersebut.