Mie Gomak, Spaghetti dari Toba
Mie gomak alias spaghetti Toba dijual di Balairung Kota Balige. Foto: IndonesiaGOID/Dedy Hutajulu--
Namun Tobasa tidak hanya terkenal dengan cita rasa kopi arabikanya. Daerah ini juga terkenal dengan kualitas kulinernya sepasti Mi Gomak.
Bagi yang terbiasa mencicipi spaghetti di resto-resto besar, cobalah sesekali merasai "spaghetti" ala Toba ini. Dijamin cita rasanya unik dan
Di dalam Balairung Balige bahkan ada sejumlah penjual mi gomak yang cukup terkenal, seperti Mi Gomak Mak Reni.
Setiap hari, ramai pembeli merubung ke lapak jualannya. Seporsi hanya Rp 5.000. Pembeli merasa puas.
BACA JUGA:Waspada Jamur di Kaca Mobil, Segera Cuci Mobil Setelah Kehujanan
BACA JUGA:Wajib Coba!! Berikut 6 Tips Agar Mobil Hemat Bahan Bakar
Mie Gomak merupakan salah satu dari sekian banyak kuliner khas tepian Danau Toba.
Keistimewaannya tersua rasa pedas ketir dari percampuran cabai, bawang dan andaliman.
Rasa ketir ini datang dari bumbu merica khas Toba bernama andaliman. Tumbuhan ini hanya bisa ditemukan di wilayah Sumatera Utara.
Disebut mi gomak karena dahulu saat mau disajikan ke piring/cawan, mienya digomak (dijumput dengan tangan).
BACA JUGA:TERBUKTI Ampuh Sejak Dulu, Berikut Ini 11 Manfaat Daun Kumis Kucing Untuk Kesehatan
BACA JUGA: Komitmen Def Tri Hardianto Ciptakan Pemilu yang Bersih
Sekarang, pencampuran mi gomak dengan bumbu tidak lagi digomak melainkan memakai garpu atau sendok.
Namun beberapa pedagang masih saja menggodak (menjumput) mi dengan tangan dilapisi kantong plastik atau kresek.