Mie Gomak, Spaghetti dari Toba
Mie gomak alias spaghetti Toba dijual di Balairung Kota Balige. Foto: IndonesiaGOID/Dedy Hutajulu--
Higienitas makanan tetap terjaga.
Secara tampilan fisik, ukuran mi gomak lebih besar daripada mi lainnya.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Ini 9 Khasiat Temulawak Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA: Wajib Coba! Ini 10 Tips Jitu Untuk Menghemat Bahan Bakar Sepeda Motor
Teksturnya lembut dan kenyal serta tidak gampang patah saat dimasak.
Mi gomak paling sedap adalah yang memakai bahan mentah Mie Lidi Cap A1, produksi Simalungun, Sumatera Utara.
Disebut mie lidi karena bentuk mentahnya, seperti batang-batang lidi, tegak dan lurus.
Mi Gomak biasanya disajikan dalam dua bentuk yakni mi goreng atau mi gomak kuah.
BACA JUGA:Realisasi APBD 2023 Bengkulu Utara Dibongkar
BACA JUGA:Jangan Takut! Ternyata Ada 7 Manfaat Minum Air Es yang Jarang Diketahui Bagi Tubuh
Namun beberapa sajian kuliner lain juga kerap memakai mi gomak sebagai menu campuran, misalnya dipadukan dengan gado-gado atau pecal, atau sebagai bahan tambahan untuk Lontong Medan.
Mi gomak ini kerap dijadikan sebagai menu sarapan pagi di daerah-daerah tepian Danau Toba, mulai dari daerah Porsea, Laguboti, Balige, Tarutung hingga ke Tapanuli Selatan.
Bahkan, di Kota Medan dan Deli Serdang kini cukup mudah menemukan menu sarapan pagi mi gomak di sejumlah warung makan.
Namun, mi gomak paling nikmat dan khas itu hanya ada di pasar tradisional Kota Porsea, Sumut.
BACA JUGA:Melihat Cermin di Danau Paisu Pok