Sekdis Kesehatan Jadi Plt, Kejar Realisasi Rp 93,6 Miliar

Sekda Bengkulu Utara, H Fitriansyah, SSTP, MM-Radar Utara / Benny Siswanto-

Dari total belanja Rp1,406 triliun, serapan hingga Desember 2025 baru 58,38%, menunjukkan adanya tantangan dalam pelaksanaan program dan kegiatan, khususnya belanja modal dan barang/jasa.

Struktur belanja 2025:

Belanja Pegawai — Rp420,39 miliar (71,15%)

Komponen ini menjadi yang paling tinggi serapannya. Stabilnya pembayaran gaji, tunjangan, dan TPP menjadi faktor utama.

Belanja Barang dan Jasa — Rp164,57 miliar (43,95%)

Serapan rendah biasanya terjadi karena penjadwalan ulang paket pengadaan, revisi dokumen perencanaan, atau efisiensi belanja.

Belanja Modal — Rp65,60 miliar (42,61%)

Menunjukkan bahwa sejumlah proyek fisik kemungkinan mengalami penundaan pelaksanaan atau masih dalam proses pengerjaan.

BACA JUGA:Ratusan Pejabat Eselon Dites, Mutasi Akbar Menguat

BACA JUGA:Dagdigdug Saksi Kasus Dinkes, Penyidik Dalami Mens Rea Untuk Jerat Tersangka Baru

Belanja Lainnya — Rp170,45 miliar (59,35%)

Belanja Bagi Hasil — 0%, tidak terealisasi.

Belanja Bantuan Keuangan — Rp158,34 miliar (61,74%)

Belanja Hibah — Rp10,96 miliar (50,15%)

Belanja Bantuan Sosial — Rp1,00 miliar (87,07%), termasuk yang paling tinggi serapannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan