Dandim 0428/Mukomuko Dorong Desa Jadi Pemasok Kebutuhan MBG

Dandim 0428/Mukomuko, Yokki Firmansyah-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO — Program makan bergizi gratis (MBG) yang sedang berjalan di Kabupaten Mukomuko menjadi ruang baru bagi desa untuk bangkit dan berdaya. Kodim 0428/Mukomuko menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh kebutuhan bahan baku program ini dipasok langsung oleh desa-desa di wilayah setempat dan bukan dari luar daerah.

Komandan Kodim (Dandim) 0428/Mukomuko, Letkol Inf Yokki Firmansyah, menegaskan bahwa program makan bergizi bukan hanya urusan menyediakan makanan sehat untuk masyarakat, tetapi juga peluang besar untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa. Karena itu, ia meminta seluruh pemerintah desa bergerak cepat memastikan pasokan utama, mulai dari telur, sayur, ayam, hingga kebutuhan lain agar bahan baku MBG dapat dipenuhi oleh produksi lokal.

“Kita tidak boleh bergantung dari luar daerah. Program makan bergizi ini harus memberi dampak ganda. Anak-anak terpenuhi gizinya, dan desa pun bergerak menjadi produsen,” tegas Dandim, Senin, 1 Desember 2025.

Menurutnya, Kodim tidak hanya memberi dorongan, tetapi juga ikut memotori langsung pengembangan sektor pangan desa. Berbagai desa diminta mulai menyiapkan langkah konkret, seperti membangun peternakan ayam petelur, ayam potong, budidaya sayuran, hingga usaha kecil lain yang menunjang kebutuhan MBG.

BACA JUGA:Dandim 0428/Mukomuko Pastikan Lahan KDMP Clear and Clean, Pembangunan Dikebut Hingga Januari 2026

BACA JUGA:Lapangan Voli Desa Kembali Hidup, Kodim 0428/Mukomuko Turun Bergotong Royong Bersama Warga

Gerakan ini diharapkan tidak berhenti pada pemenuhan program jangka pendek, tetapi berkembang menjadi kekuatan ekonomi baru desa, menghidupkan kelompok tani, kelompok ternak, hingga BUMDes. Dengan begitu, setiap desa di Mukomuko memiliki daya produksi yang stabil dan mampu menopang kebutuhan daerahnya sendiri.

“Ini momentum besar bagi desa. Jangan biarkan peluang ini lewat. Kita ingin Mukomuko berdiri di atas kakinya sendiri, dan desa adalah ujung tombaknya,” ujar Letkol Inf Yokki Firmansyah.

Dengan arah kebijakan yang tegas dan dukungan terstruktur dari Kodim, program makan bergizi diharapkan bukan saja menjadi solusi untuk generasi sehat, tetapi juga pintu bagi tumbuhnya ekonomi pangan lokal.

"Saya yakin, Mukomuko mampu menyuplai kebutuhan program MBG yang bersumber dari tanahnya sendiri dan oleh rakyatnya sendiri," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan