Rumuskan 8 Program, Strategi PKS Bengkulu Tingkatkan Jumlah Kader
Rakerwil PKS Provinsi Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebanyak delapan program dirumuskan hingga menjadi bagian dari strategi bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk meningkatkan jumlah kader dan penguatan kepengurusan di Provinsi Bengkulu.
Ini terungkap dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang digelar DPW PKS, dan dihadiri DPD PKS dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, Sabtu 29 November 2025.
Ketua DPW PKS Bengkulu, Alamsyah mengatakan, Rakerwil ini merupakan milestones atau tahapan penting bagi PKS di Provinsi Bengkulu, dalam melakukan kerja-kerja politik guna mengejar apa yang sudah menjadi target.
"Dengan kata lain, ini sebagai tahap awal bagi kami untuk merumuskan jalan peta dakwah PKS di Provinsi Bengkulu. Terlebih pada tahun depan, kita memiliki sejumlah target yang tentu saja harus diwujudkan," ungkap Alamsyah.
BACA JUGA:Rakorwil PKS Bengkulu, Matangkan Trilogi Ini
BACA JUGA:Kunjungan ke Bengkulu, Presiden PKS Tekankan Ini Pada Kader
Menurut Alamsyah, ada beberapa target PKS pada tahun depan. Pertama, peningkatan jumlah anggota dengan cara membuat program satu grup pembinaan-pembinaan baru, terutama pada daerah-daerah sebagai basis massa.
"Yang kedua, kami bertekad dan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga nanti keberadaan PKS, benar-benar dirasakan semua elemen masyarakat," kata Alamsyah.
Kemudian, lanjut Alamsyah, yang ketiga merumuskan tahapan guna mengejar target kemenangan pada Pemilu tahun 2029 mendatang, dalam bentuk program-program yang mudah direalisasikan.
"Maka dari itu dalam kesempatan ini kita meminta dan mengingatkan agar seluruh kader dan pengurus PKS se-Provinsi Bengkulu, mulai melaksanakan strategi yang telah dirumuskan," tegas Alamsyah.
BACA JUGA:Musda ke-VI, Ini Komitmen DPTD PKS Bengkulu Utara
BACA JUGA:Muswil VI PKS Bengkulu, Perkuat Program K2-P2
Disinggung peran kader PKS yang duduk di legislatif, Alamsyah mengingatkan, bagi kader yang duduk di legislatif, harus senantiasa siap membantu kerja-kerja politik sebagaimana yang telah dirumuskan.
"Karena para kader yang duduk di legislatif ini, merupakan pejabat publik. Jadi, selain berperan dalam menentukan kebijakan, mereka harus mampu mengadvokasi. Sehingga kebijakan yang diambil, dapat sinergis dengan program PKS," ujar Alamsyah.