91 Desa Usulkan Pendirian KDMP, Terget Dibangun Serentak November 2025

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Upaya penguatan ekonomi kerakyatan terus digelorakan Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Sebanyak 91 desa di wilayah ini resmi mengusulkan pendirian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) kepada pemerintah pusat. Program ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi baru yang berakar dari desa serta memperluas akses layanan usaha masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP mengungkapkan bahwa dari total 91 usulan, dua desa sudah lebih dulu membangun KDMP, yaitu Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, dan Desa Pondok Suguh, Kecamatan Pondok Suguh. Pembangunan di kedua titik tersebut dilaksanakan oleh PT Agrinas Pangan bekerja sama dengan Kodim 0428/Mukomuko sebagai bentuk dukungan dan sinergi nyata dalam membangun ekonomi desa.

Sementara itu, sebanyak 89 usulan lainnya kini sedang dalam proses pendataan, termasuk kesiapan lahan sebagai salah satu syarat utama pembangunan. Pemerintah menargetkan, bila tidak terdapat kendala dalam penetapan lokasi dan kelengkapan administrasi, pembangunan KDMP dapat dilaksanakan serentak pada November 2025.

BACA JUGA:KDMP Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan, Penangkis Praktik Rentenir

BACA JUGA:Dua Desa di Mukomuko Terima Bantuan Gedung Koperasi Merah Putih

“Jika lahan di masing-masing desa tidak bermasalah, insyaallah pembangunan KDMP bisa kita lakukan serentak bulan November tahun ini,” ujarnya.

Lebih menggembirakan lagi, setelah bangunan KDMP rampung, pemerintah pusat disebutkan Nurdiana, telah menjamin pengisian gerai dengan berbagai kebutuhan untuk menunjang aktivitas koperasi. Tidak hanya itu, setiap KDMP juga akan mendapatkan bantuan armada berupa mobil dan motor, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional serta distribusi barang.

Langkah pembangunan koperasi desa ini dinilai sebagai bentuk konkrit hadirnya negara dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa. Melalui KDMP, masyarakat diharapkan tidak hanya mendapat akses usaha yang lebih mudah dan terorganisasi, tetapi juga memiliki ruang yang lebih luas untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

"Dengan pendirian Koperasi Desa Merah Putih ini, hendaknya menjadi babak baru bagi desa-desa di Kabupaten Mukomuko dalam membangun ekonomi yang lebih kuat, berdaya saing, dan inklusif hingga ke pelosok wilayah," pungkasnya. (rel)