Wujudkan Program Swasembada Pangan di Bengkulu, Wagub Mi'an Tegaskan 3 Poin Ini
Pembukaan Bimtek percepatan (LTT), Oplah, CSR, BP dan padi Gogo untuk mendukung program swasembada pangan Provinsi Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam mewujudkan program swasembada pangan di Provinsi Bengkulu, Wakil Gubernur (Wagub) Ir. H. Mi'an setidaknya menegaskan tiga poin penting yang harus benar-benar diperhatikan.
Penekanan ini disampaikan Wagub Mi'an usai membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) percepatan Luas Tambah Tanaman (LTT), Optimalisasi Lahan (Oplah), Cetak Sawah Rakyat (CSR), Brigade Pangan (BP) dan padi Gogo untuk mendukung program swasembada pangan Provinsi Bengkulu, Kamis 30 Oktober 2025.
"Pertama, pendataan kita harus dalam posisi komprehensif. Dalam artian datanya harus matching antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Pemerintah Daerah (Pemda)," ungkap Mi'an.
Karena, lanjut Mi'an, data inilah yang menjadi modal awal bagi pemda, pada saat hendak mengusulkan berbagai program kepada pemerintah pusat agar menjadi tepat sasaran.
BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Mukomuko Optimalisasi Lahan 809 Hektare
BACA JUGA:Terobosan Bengkulu Utara Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Swasembada Pangan
"Kedua, pelaksanaan upgrading atau pelatihan seperti halnya Bimtek ini. Sehingga nantinya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang menjadi bagian penting untuk menunjang program swasemada pangan ini dapat tercipta," tegas Mi'an.
Terakhir, sambung Mi'an, evaluasi terhadap program yang dilaksanakan. Misal seperti CSR, diparhatikan betul dari sisi ekstensifikasinya seperti apa.
"Kalau untuk sementara inikan program CSR di daerah kita progresnya sudah mencapai 60 persen. Begitu juga terhadap program Oplah dan lainnya, tentunya dengan tetap memerhatikan kolaborasi antar pihak," kata Mi'an.
Sementara itu, Kepala BBPMKP sekaligus Penanggungjawab (Pj) Swasembada Pangan Provinsi Bengkulu, Sukim Supandi, S.Sos, MM mengatakan, Bimtek yang diikuti para penyuluh ini ditargetkan dapat meningkatkan swasembada pangan di Bengkulu.
BACA JUGA:Kunker ke Pullau Terluar, Ketua DPRD BU Semakin Optimisi Bengkulu Utara Mampu Swasembada Pangan
BACA JUGA:Perkuat Swasembada Pangan, Wabup Bersama Tim Kementan Turun ke Sawah
"Apalagi sampai dengan saat ini intervensi dari pemerintah pusat, guna mewujudkan target tersebut sudah dilakukan," sampai Sukim.
Sukim menjelaskan, di Provinsi Bengkulu terdapat Oplah dengan target 108.677 hektar (Ha), CSR tahun ini 2.200 Ha. Kemudian untuk padi Gogo atau padi lahan kering sekitar 3.556 Ha.