Musrenbangdes TA 2027 Mulai Dilaksanakan, Ini Pesat Camat ke Desa

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Tahapan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) untuk Tahun Anggaran 2027 mulai digelar oleh desa-desa di wilayah Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara. 

Hal ini disampaikan oleh Plt Camat Napal Putih, Budi Syahroni, S.KM, M.Si, yang memastikan bahwa jadwal pelaksanaan Musrembangdes di wilayah kerjanya telah disusun dan akan dilakukan secara bergantian di setiap desa.

Menurut Camat, Musrembangdes menjadi tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat desa, terutama yang menyangkut kegiatan di luar penggunaan Dana Desa.

 Ia menegaskan bahwa dalam perencanaan tahun 2027, ada beberapa skala prioritas yang perlu menjadi perhatian utama seluruh pemerintah desa di Napal Putih.

BACA JUGA:Desa Diminta Segera Laksanakan Musrenbangdes TA 2026

BACA JUGA:3 Usulan Musrenbangdes Jadi Prioritas Pembangunan Pemdes Bukit Indah Tahun 2026

“Kami berharap setiap desa dapat fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, irigasi, dan jembatan. Ketiga komponen ini memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Budi Syahroni.

Camat menekankan bahwa kondisi infrastruktur dasar yang rusak harus menjadi lokus prioritas dalam perencanaan pembangunan desa. 

Melalui Musrembangdes, seluruh usulan pembangunan tersebut akan dihimpun dan kemudian dibawa ke tingkat Musrembang Kecamatan (Musrembangcam) untuk disinergikan dengan perencanaan pembangunan daerah.

Lebih lanjut, Budi Syahroni juga menyampaikan harapan besarnya kepada pemerintah daerah Bengkulu Utara agar hasil dari Musrembangcam nantinya benar-benar mendapat perhatian.

“Kami berharap minimal satu dari beberapa item skala prioritas yang disepakati dalam Musrembangcam bisa diakomodir melalui APBD Kabupaten Bengkulu Utara. Jangan sampai dari sekian banyak usulan yang diajukan, tidak ada satupun yang terealisasi. 

BACA JUGA:Laksanakan Musrenbangdes 2025, Ini Harapan Kades Genting Perangkap

BACA JUGA:Prioritas Jalan Usaha Tani Pada Musrenbangdes TA 2026 di Napal Putih

Kondisi itu bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses perencanaan pembangunan,” tegasnya.