Kuota CJH Mukomuko 2026 Belum Jelas, Perekaman Biometrik Tetap Berjalan

Kepala TU Kemenag Mukomuko, H Feri Irawan, SH.I, MH-Radar Utara/Wahyudi-

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Hingga memasuki awal September 2025, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko masih belum memperoleh kepastian resmi mengenai jumlah kuota calon jemaah haji (CJH) asal daerah ini untuk keberangkatan tahun 2026 dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kepala Tata Usaha (TU) Kemenag Mukomuko, H. Feri Irawan, SH, MH, menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat. Namun, jika tidak ada perubahan, besar kemungkinan jumlah kuota CJH Mukomuko tetap sama seperti tahun 2025, yakni sebanyak 167 orang, di luar tambahan kuota untuk kategori lanjut usia.

“Belum ada informasi resmi soal penetapan kuota. Kalau tidak ada perubahan, kemungkinan jumlahnya masih sama, 167 orang ditambah kuota khusus lanjut usia,” ujar Feri.

Meski kepastian jumlah kuota masih menunggu keputusan pusat, Kemenag Mukomuko tetap menjalankan tahapan persiapan penyelenggaraan haji tahun depan. Salah satunya dengan melaksanakan proses perekaman biometrik terhadap calon jemaah haji asal daerah ini.

BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Mulai Rekam Biometrik Calon Jemaah Haji 2026

BACA JUGA:Ini Alasan Revisi UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah

Menurut Feri, proses perekaman biometrik sudah mulai dilakukan secara bertahap. Hal ini menjadi salah satu syarat penting yang wajib dipenuhi jemaah untuk kelengkapan dokumen keberangkatan ke Tanah Suci.

“Perekaman biometrik ini tetap kita jalankan, supaya tidak ada kendala administrasi bagi jemaah, baik terkait visa maupun kelengkapan dokumen lainnya,” jelasnya.

Feri menambahkan, meski jumlah kuota masih menunggu, pihaknya mengimbau kepada seluruh calon jemaah agar tetap mempersiapkan diri, baik dari sisi administrasi maupun kesehatan. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan pemahaman manasik sejak dini agar saat keberangkatan nanti jemaah dalam kondisi siap lahir maupun batin.

“Jangan hanya menunggu kuota. Kita harapkan para calon jemaah bisa tetap fokus pada persiapan pribadi, menjaga kesehatan, dan mengikuti manasik dengan baik,” pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan