Rentan Dilanda Bencana, Tantawi Dali: Usulkan Jalan Alternatif Jadi Jalan Nasional
Tantawi Dali, S.Sos, MM--Tantawi Dali, S.Sos, MM
BENGKULU RU - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu menyarankan agar ruas jalan provinsi link Lubuk Sini-Susup-Ujan Mas yang saat ini sebagai jalan alternatif, dapat diusulkan menjadi jalan nasional. Terlebih ruas jalan nasional Bengkulu-Kepahiang di kawasan gunung Taba Penanjung sangat rentan dilanda bencana, mulai dari longsor, amblas hingga pohon tumbang.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, jalan nasional di kawasan gunung Taba Penanjung memiliki topografi perbukitan. Jadi suatu hal yang wajar ketika rentan dilanda bencana hingga menyebabkan kelancaraan akses lalu lintas menjadi terganggu. Buktinya seperti baru-baru ini, dimana ada jalan amblas di KM 44,5.
"Karena hal sedemikian bukan kali pertama terjadi, maka ada baiknya jalan provinsi link Lubuk Sini-Susup-Ujan Mas diusulkan jadi jalan nasional. Sehingga jalan alternatif ini bisa dilakukan perbaikan dan pengembangan. Sebenarnya usulan terkait status jalan ini bisa menjadi salah satu solusi jangka panjang yang dilakukan pemerintah," ungkap Tantawi, Selasa, 16 Januari 2024.
Apalagi, lanjut Tantawi, untuk pembangunan atau penangan ruas jalan lintas di kawasan gunung itu, tidak sedikit anggaran yang dibutuhkan. "Jadi lebih baik memperbaiki dan mengembangkan jalan alternantif itu saja. Makanya kita mendorong agar pemerintah daerah dapat mengusulkan peningkatan status ruas jalan alternatif yang dimaksud," kata Politisi Partai NasDem ini.
BACA JUGA:Penanganan Jalan Liku Sembilan yang Amblas Mesti Dipercepat
Menurutnya, pada tahun lalu pernah dilakukan survei sebagai dasar analisis untuk mengusulkan peningkatan status dan kewenangan jalan alternatif tersebut. Namun, hingga sekarang belum ada kejelasan.
"Harus kita akui, untuk peningkatan status jalan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi kita berharap ini dapat terus ditindaklanjuti," imbaunya.
Lebih jauh disampaikannya, dari hasil survei yang pernah dilakukan, sebenarnya jalur alternatif tersebut memenuhi syarat untuk ditingkatkan menjadi jalan nasional. "Tinggal lagi tindaklanjutnya seperti apa pasca dilakukannya survei tersebut. Kita pada prinsipnya siap mendorong agar peningkatan status jalan itu dapat terwujud," singkat Tantawi. (tux)