Pos Parkir RS DKT Diserang Puluhan Pria Bertopeng

Seorang Juru Parkir Jadi Korban

BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pos parkir Rumah Sakit (RS) Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) di Kota Bengkulu, Minggu 20 Juli 2025 sekira pukul 03.00 WIB dini hari diserang puluhan pria bertopeng dan beberapa diantaranya membawa senjata tajam (Sajam).

Bahkan akibat serangan tersebut seorang juru parkir di RS DKT, Indra Setiawan, 20 tahun menjadi korban lantaran mengalami luka bacok pada beberapa bagian tubuhnya.

Peristiwa itu saat ini juga tengah heboh dikalangan masyarakat Bengkulu, setelah video rekaman penyerangan yang berdurasi 17 detik diunggah sejumlah akun media sosial (medsos).

"Saat peristiwa penyerangan terjadi, korban (Indra Setiawan, red) memang tengah bertugas menjaga parkiran pada shift malam," ungkap rekan korban, Ahmad.

Dari cerita yang ada, lanjut Ahmad, peristiwa itu bermula ketika korban bersama enam rekannya yang lain, tengah duduk sembari mengobrol di dekat pos parkir tersebut.

BACA JUGA:9 Titik Patroli Asmara Subuh, Polisi Lakukan Pendekatan Persuasif kepada Sekelompok Pemuda

BACA JUGA:Genk Motor dan Kenakalan Remaja Jadi Sorotan

"Secara tiba-tiba puluhan pria bertopeng dengan mengenakan kendaraan bermotor, dan beberapa diantaranya membawa sajam langsung menyerang pos parkir," terang Ahmad.

Awalnya, sambung Ahmad, ketika mendapati serangan secara tiba-tiba tersebut, korban dan rekan-rekannya sempat berupaya menyelamatkan diri.

"Hanya saja korban yang saat ini sudah berupaya lari untuk menyelamatkan diri, terkena sabetan sajam di tangan dan perutnya. Bukan hanya itu, pelaku juga menyerang untuk kali kedua dengan melemparkan botol ke pos parkir," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, dalam penyerangan tersebut, para pelaku sengaja menyerang orang. Karena barang berharga yang berada di dalam pos, seperti Handphone (HP) dan uang parkir tidak diambil.

"Jadi kelihatannya para pelaku itu menjadikan orang sebagai target serangan. Petugas parkir di pos, memang kerap melihat kawanan pria bertopeng mengendarai motor dan membawa sajam melintas tengah malam hingga jelang subuh," ujar Ahmad.

BACA JUGA:Polres Bentuk Timsus Buru Genk Motor

BACA JUGA:9 Titik Patroli Asmara Subuh, Polisi Lakukan Pendekatan Persuasif kepada Sekelompok Pemuda