Soal jaringan Internet, Tiga Desa di Ulok Kupai Menjerit. Berharap Dibangun Tower, Tapi...
Warga yang tinggal di Desa Pagardin masih kesulitan untuk mengakses signal internet-Radar Utara-
RADAR UTARA - Di era digitalisasi ini, krisis jaringan internet masih dialami sebagian besar desa di Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara. Tiga desa yang mengalami krisis jaringan internet adalah Desa Bangun Karya, Desa Pagardin dan Desa Air Lelangi.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Utara, ketiga desa di Kecamatan Ulok Kupai ini sudah pernah mengajukan pembangunan terhadap penambahan tower BTS baru ke Dinas Kominfo Bengkulu Utara. Hanya saja, usulan penambahan tower BTS di tiga desa tersebut, belum terakomodir.
"Dulu sudah kita ajukan dan ditinjau oleh dinas terkait tapi belum ada kelanjutannya lagi. Sementara kehadiran tower BTS baru di wilayah kita ini bersifat mendesak dan sudah jadi kebutuhan," ungkap Kades Bangun Karya, Agus Setiadi.
Dikatakan Agus, di era digitalisasi saat ini kehadiran jaringan internet sangat dibutuhkan. Hampir seluruh pekerjaan kata Agus, saat ini bergantung kepada jaringan internet. Sementara jaringan internet di wilayah desanya dalam kondisi blank spot.
BACA JUGA: Menunggu Jembatan Hanyut, Kades: Kami Khawatir Keselamatan Warga
"Pekerjaan dan kegiatan seluruh masyarakat hari ini dituntut bergantung ke jaringan internet. Sehingga kami sangat butuh dan berharap pemerintah melalui dinas terkait bisa mengupayakan pembangunan tower BTS baru untuk di wilayah tiga desa, ini. Terutama desa kami di Bangun Karya yang saat ini keadaannya dalam status blank spot," pintanya.
Lebih jauh Agus, memastikan, pemerintah desa siap untuk memfasilitasi lahan atau lokasi untuk menunjang kehadiran tower BTS baru ini. "Untuk lahan atau calon lokasi tower BTS kami dari desa siap untuk memfasilitasi. Yang penting kebutuhan umum masyarakat, ini dapat terpenuhi," demikian Kades. (sig)