Demul Cs Sudah Habiskan APBD di Jabar Rp 38,8 Triliun

-Sumber : DJPK, Kementerian Keuangan-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi dan seluruh Pemda di sana telah menghabiskan anggaran Rp 38,8 triliun. 

Untuk diketahui, APBD Jawa Barat bersama 27 pemda, diketahui mengempit fiskal yang totalnya mencapai Rp 137,5 triliun pada tahun 2025. 

Sebulan memasuki semester pertama TA 2025, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, sudah menyoroti perihal serapan anatomi fiskal di daerah masih dalam capaian yang sangat rendah. 

Wali Pemda itu, meminta agar seluruh jajaran Pemda di Indonesia menggeber belanja anggarannya yang telah disepakati dalam Perda tentang APBD Tahun Anggaran 2025 yang telah disepakati bersama DPRD. 

Arahan Tito yang mantan Kapolri sekaligus barisan pejabat utama wajah yang lintas rezim itu, dilanjut dengan lawatan ke beberapa daerah, salah satunya Provinsi Jawa Barat, usai rapat daring yang sebelumnya membersamai agenda mingguan yakni pengendalian inflasi daerah. 

Diketahui APBD Jawa Barat yang terdiri dari 27 daerah tahun 2025, nilainya mencapai 137,5 triliun. Data APBD di tataran Pasundan yang selisik lewat fasilitas transparansi anggaran, menunjukkan seluruh Pemda di sana memiliki Pos Belanja Daerah sebesar Rp 141,6 triliun.

BACA JUGA:Menerka Postur APBD Jabar 2026, Kuat Kemungkinan Naik

BACA JUGA:BPK Jabar Beri Opini WTP atas LKPD Jabar 2024, Berapa APBD Provinsi Jabar 2024?

Via data APBD juga diketahui, realisasi belanja daerah di daerah yang kini dipimpin Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat, hingga Sabtu, 14 Juni 2025 Pukul 19.25 "baru" di angka Rp 36,8 triliun atau 26,03%.

Berapa TKDD Jabar 2025?, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), angka realisasinya sebesar Rp 28,8 triliun atau 40,66%. Total TKDD TA 2025 di seluruh Jawa Barat sebesar Rp 70,9 triliun. 

Diantaranya, terdiri dari :

1. Dana Bagi Hasil untuk Provinsi Jawa Barat senilai Rp 1,9 triliun dari total Rp 7,4 triliun atau setara 26,28%.

2. Dana Alokasi Umum Rp 18,5 triliun dari total Rp 40,7 triliun (45,57%)

3. Dana Alokasi Khusus Fisik Rp 12,5 miliar dari total Rp 1,9 triliun (0,66%)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan