Program Satu Guru Satu Laptop di Mukomuko Ditarget Tuntas Empat Tahun

Kabid Dikdas Mukomuko, Ramon Hosky, ST-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.Co — Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Salah satunya dengan mempercepat program satu guru satu laptop. Program ini sendiri ditargetkan tuntas dalam waktu empat tahun.

Program yang diinisiasi langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menunjang kinerja dan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran, terutama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hosky, ST, mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2025, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pengadaan laptop bagi guru-guru di tingkat SD dan SMP.

"Anggaran ini akan digunakan untuk pembelian unit laptop yang nantinya akan langsung didistribusikan ke sekolah-sekolah dasar dan menengah pertama. Selanjutnya, pihak sekolah yang akan menyerahkan laptop tersebut secara langsung kepada para guru," ujarnya.

Menurut Ramon, program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan perangkat keras semata. Namun juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas guru dalam penguasaan teknologi. Diharapkan dengan adanya fasilitas laptop ini, para pendidik akan lebih terbantu dalam menyiapkan bahan ajar, melaksanakan pembelajaran berbasis digital, serta menyusun administrasi pembelajaran secara efisien.

BACA JUGA:Pastikan Guru Tidak Bolos, Dinas Pendidikan Bakal Sidak Sekolah

BACA JUGA:Sudah Terima SK, Guru Honda di Mukomuko Segera Terima Gaji

"Ini adalah bentuk kepedulian kepala daerah terhadap sektor pendidikan. Kita berharap seluruh guru dapat memanfaatkan laptop ini untuk menunjang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai tenaga pengajar," jelasnya.

Ia menambahkan, distribusi laptop akan dilakukan secara bertahap dan terukur, sesuai dengan data kebutuhan riil di masing-masing satuan pendidikan. Pemkab Mukomuko menargetkan seluruh guru di wilayah ini dapat memiliki satu unit laptop secara merata dalam kurun waktu empat tahun ke depan.

"Selama ini masih banyak guru yang menggunakan perangkat pribadi dalam menunjang kegiatan mengajarnya. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi guru yang kesulitan perangkat, sehingga dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas," jelasnya.

Program satu guru satu laptop, menjadi salah satu dari sekian banyak program prioritas di sektor pendidikan yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Selain sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan, program ini juga sejalan dengan visi daerah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, adaptif terhadap teknologi, dan siap menghadapi tantangan zaman.

BACA JUGA:Senin Ini Seluruh Siswa Masuk Sekolah, Guru Jangan Nambah Libur

BACA JUGA:Pastikan Guru Tidak Bolos, Dinas Pendidikan Bakal Sidak Sekolah

"Dengan penganggaran yang konsisten dan pelaksanaan yang terarah, program ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan secara lebih masif dan berkelanjutan," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan