Realisasikan Hasil Reses, Herwin Suberhani: Butuh Komitmen Pemda

Herwin Suberhani saat menyampaikan laporan hasil reses dalam paripurna-Radar Utara / Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Komitmen pemerintah daerah (Pemda) dinilai sangat dibutuhkan, terutama dalam merealisasikan aspirasi masyarakat yang berhasil dijaring saat reses.

Ini ditegaskan Juru Bicara DPRD Provinsi Bengkulu, H. Herwin Suberhani, SH, MH saat menyampaikan laporan hasil reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu masa sidang ke-I tahun sidang 2025 dalam paripurna, Senin 24 Maret 2025.

"Kita sudah melaksanakan reses pada 24 hingga 28 Februari 2025. Sebagaimana amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda, anggota dewan wajib menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat," ungkap Erwin.

Menurut Erwin, reses menjadi instrumen penting bagi anggota dewan untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat, dam merupakan bentuk pertanggungjawaban dan transparansi pihaknya sebagai wakil rakyat. 

BACA JUGA:Reses Sri Astuti, Realisasi Kolam Retensi Dipertanyakan

BACA JUGA:Reses Ihsan Fajri, Aspirasi Masyarakat Didominasi Persoalan Infrastruktur

"Seluruh aspirasi yang terkumpul dilaporkan dalam rapat paripurna ini, dan diharapkan pemda dapat menindaklanjutinya," harap Herwin.

Herwin menjelaskan, berbagai aspirasi masyarakat dari tujuh Daerah Pemilihan (Dapil), berhasil dijaring pihaknya. Aspirasi yang dimaksud dari berbagai sektor.

"Diantaranya bidang infrastruktur, masyarakat meminta perbaikan jalan, jembatan, drainase, tanggul sungai, penerangan jalan umum (PJU), pemecah gelombang laut untuk meahan abrasi pantai dan lainnya," papar Herwin.

Kemudian, lanjut Herwin, bidang ekonomi, masyarakat berharap bantuan bibit unggul untuk pertanian, perikanan dan peternakan. Masyarakat juga meminta bantuan mudal usaha, dan para nelayan berharap bantuan alat tangkap.

BACA JUGA:Reses Destita, Penggunaan DD Jadi Sorotan

BACA JUGA:Hasil Reses Disampaikan, Edwar: Pasti Kita Pantau Tindaklanjutnya

"Pada bidang pemerintahan, masyarakat meminta peningkatan pelayanan publik, realisasi usulan bantuan untuk masyarakat, dan padat karya untuk mengurangi angka pengangguran," beber Herwin.

Sementara, sambung Herwin, pada bidang kesejahteraan, masyarakat minta perbaikan layanan BPJS kesehatan yang dinilai masih diskriminatif, penambahan ambulans dan lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan