Cek Kesehatan Gratis Cegah Penyakit Berat dan Pacu Produktivitas

Petugas medis memeriksa kesehatan pasien saat pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (5/3/2025). -ANTARA FOTO/ Anis Efizudin-

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis Sampai ke Tingkat Puskesmas

BACA JUGA:Faskes Dipastikan Siap Laksanakan Program Cek Kesehatan Gratis

Komitmen pemerintah jelas tetap memprioritaskan kesehatan sebagai basis utama produktivitas bangsa Indonesia. Pemerintah pada tahun ini mengalokasikan budget kesehatan sebesar Rp218 triliun. Total anggaran ini meningkat dibandingkan pada 2024 yang sebesar Rp187,5 triliun. Adapun hingga 28 Februari 2025, anggaran kesehatan yang telah terealisasikan sejumlah Rp17,9 triliun, atau 8,2 persen dari pagu yang ditetapkan.

Sejumlah daerah telah berhasil menjalankan PKG dengan baik. Keberhasilan ini didukung oleh komitmen pemerintah daerah, pendataan yang baik, sosialisasi yang efektif, serta ketersediaan fasilitas dan tenaga medis di Puskesmas. Pemerintah daerah lainnya diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program ini dengan memanfaatkan anggaran daerah, termasuk DAK fisik dan non-fisik.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa target pemeriksaan PKG akan terus ditingkatkan. Saat ini, Kementerian Kesehatan menargetkan 50 ribu pemeriksaan per hari, yang diharapkan dapat meningkat menjadi 100 ribu hingga mencapai 300 ribu pemeriksaan per hari guna mencapai 100 juta pemeriksaan setiap tahunnya.

“Lamongan, Mojokerto, Semarang, Jember, Demak berhasil karena ada instruksi kepala daerahnya jelas, kemudian data-data nya juga bagus, ada data yang diberikan dari pimpinan wilayah, Kades atau Lurah,” ujar Wamendagri Bima Arya.

BACA JUGA:Selama Ramadhan, Petugas Tetap Layani Cek Kesehatan Gratis Warga

BACA JUGA:Ratusan Warga Mukomuko Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis

Menurut rencana, dalam waktu dekat, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan partisipasi PKG, cakupan program ini diperluas. Untuk itu, masyarakat bisa mengecek kesehatannya kapan saja, tidak terpaku pada tiga momentum (ulang tahun, masa masuk sekolah, dan ibu hamil/balita).

 

Penghematan Biaya Kesehatan

Satu hal, dampak langsung dari program PKG ini adalah mengurangi beban biaya kesehatan individu, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menilai, pihaknya telah memproyeksikan bahwa setiap warga dapat menghemat biaya pemeriksaan kesehatan hingga lebih dari Rp1 juta dengan mengikuti program cek kesehatan gratis tersebut.

BACA JUGA:Merayakan Ulang Tahun dengan Cek Kesehatan Gratis

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Diakses Lewat Puskesmas, Begini Caranya

Deputi I Bidang Materi Komunikasi dan Informasi PCO Muhammad Isra Ramli menyatakan bahwa nilai penghematan pasti per individu berbeda-beda, mengingat setiap peserta program mendapatkan layanan pemeriksaan khusus yang disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok usia sasaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan