Jarang Diketahui! Ternyata Inilah 5 Manfaat Psikologis dari Berpuasa

Jarang Diketahui! Ternyata Inilah 5 Manfaat Psikologis dari Berpuasa-Getty Images/ferlistockphoto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ternyata puasa menyimpan banyak manfaat, selain menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, puasa juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental kita.

Tapi, terdapat banyak di antara kita yang mungkin belum menyadari hubungan antara puasa dan kesejahteraan emosional.

Nantinya dengan memahami lebih jauh mengenai efek puasa terhadap pikiran, seperti yang dijelaskan dalam artikel dari WebMD, kita dapat memaksimalkan pengalaman puasa sebagai terapi bagi jiwa kita.

Mempengaruhi Fungsi Mental

BACA JUGA:Bibir Anda Kering Saat Berpuasa? Ikuti 6 Tips Dibawah Ini Untuk Mengatasinya

BACA JUGA:Wajib Anda Ketahui Ternyata Ini Alasan Mengalami Nyeri Hingga Kram Otot Saat Berpuasa Serta Cara Mengatasinya

Ya memang selama menunaikan ibadah puasa, tubuh tidak menerima makanan dalam jangka waktu tertentu, memberi kesempatan bagi sistem pencernaan untuk beristirahat.

Keadaan ini memungkinkan organ-organ seperti hati dan usus untuk lebih fokus membersihkan racun dari dalam tubuh, selain itu, energi yang biasanya digunakan untuk proses pencernaan dapat dialihkan untuk mendukung fungsi otak.

Karena perubahan positif ini mungkin tidak langsung terasa, karena tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi puasa.

Mulanya, kita mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala atau ketidaknyamanan lainnya.

BACA JUGA:Bahaya ! Hindari Saat Makan Sahur, Ini Beberapa Jenis Makanan Yang Dapat Memicu Gas Dalam Perut Saat Berpuasa

BACA JUGA:Ini Dia Cara Ampuh Agar Mulut Tidak Bau Pada Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

Tapi, seiring berjalannya proses detoksifikasi, aliran darah akan menjadi lebih bersih, dan ini dapat meningkatkan kejernihan pikiran, memperbaiki daya ingat, serta mempertajam indra lainnya.

Penyembuhan dan Peremajaan Tubuh

Terkadang, saat kita berpuasa, kita memasuki kondisi di mana tubuh mulai menggunakan sumber daya internalnya untuk bertahan. 

Di mana salah satu mekanisme alami yang terjadi adalah autofagi, yaitu proses di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dengan menghancurkan komponen yang sudah rusak atau tidak diperlukan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan