Hati-Hati ! Ketahui Bahaya Membersihkan Telinga Dengan Memakai Korek Kuping, Simak Penjelasan Dokter THT

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 06 Mar 2025 - 04:30

Hati-Hati ! Ketahui Bahaya Membersihkan Telinga Dengan Memakai Korek Kuping, Simak Penjelasan Dokter THT-freepik-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Membersihkan telinga dengan alat seperti cotton bud ternyata bisa berbahaya.

Telinga sebenarnya memiliki mekanisme alami untuk membersihkan diri, sehingga penggunaan alat tersebut justru dapat menimbulkan risiko.

Dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT), Raden Mohamad Krisna Wicaksono Barata, menjelaskan bahwa telinga memproduksi serumen yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap infeksi.

"Kotoran telinga dan bakteri di dalamnya sebenarnya memiliki peran penting dalam mencegah infeksi," ungkapnya, dikutip dari Antara pada Selasa (4/3/2025).

Ia menambahkan bahwa penggunaan cotton bud justru bisa mendorong serumen masuk lebih dalam, yang berpotensi menyebabkan sumbatan dan gangguan pendengaran.

Jika terlalu dalam, alat ini bahkan bisa merusak gendang telinga.

Selain cotton bud, benda lain seperti kunci atau jari yang tidak bersih juga bisa melukai saluran telinga.

"Cedera kecil yang disebabkan oleh benda asing dapat meningkatkan risiko infeksi pada saluran telinga," terangnya.

Dokter Krisna juga mengingatkan bahwa penggunaan obat tetes telinga tanpa petunjuk dokter bisa berbahaya.

Penggunaan yang tidak sesuai dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur, yang akhirnya menyebabkan infeksi telinga.

hati-hati ! ketahui bahaya membersihkan telinga dengan memakai korek kuping, simak penjelasan dokter tht                            radarutara.bacakoran.co - membersihkan telinga dengan alat seperti cotton bud ternyata bisa berbahaya. 
telinga sebenarnya memiliki mekanisme alami untuk membersihkan diri, sehingga penggunaan alat tersebut justru dapat menimbulkan risiko.
dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan (tht), raden mohamad krisna wicaksono barata, menjelaskan bahwa telinga memproduksi serumen yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap infeksi.
"kotoran telinga dan bakteri di dalamnya sebenarnya memiliki peran penting dalam mencegah infeksi," ungkapnya, dikutip dari antara pada selasa (4/3/2025).
baca juga:ini penyebab munculnya benjolan belakang telinga pada anak serta cara mengatasinya.
baca juga:jangan asal ! kenali cara aman mengeluarkan air yang masuk kedalam telinga
ia menambahkan bahwa penggunaan cotton bud justru bisa mendorong serumen masuk lebih dalam, yang berpotensi menyebabkan sumbatan dan gangguan pendengaran. 
jika terlalu dalam, alat ini bahkan bisa merusak gendang telinga.
selain cotton bud, benda lain seperti kunci atau jari yang tidak bersih juga bisa melukai saluran telinga.
"cedera kecil yang disebabkan oleh benda asing dapat meningkatkan risiko infeksi pada saluran telinga," terangnya.
baca juga:jarang diketahui, ternyata warna dari kotoran telinga memiliki arti, ini penjelasannya
baca juga:mom jangan khawatir jika serangga masuk ketelinga anaknya ! ini tips aman untuk mengeluarkannya
dokter krisna juga mengingatkan bahwa penggunaan obat tetes telinga tanpa petunjuk dokter bisa berbahaya. 
penggunaan yang tidak sesuai dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur, yang akhirnya menyebabkan infeksi telinga.
selain itu, metode pembersihan telinga dengan ear candle atau terapi lilin khusus juga berisiko. 
teknik ini bisa menyebabkan luka bakar dan infeksi yang berbahaya bagi kesehatan telinga.
sebagai solusi yang lebih aman, ia merekomendasikan untuk membersihkan telinga dengan cara mengusap bagian luar menggunakan handuk atau kain kering. 
baca juga:ini penyebab munculnya benjolan belakang telinga pada anak serta cara mengatasinya.
baca juga:jangan asal ! kenali cara aman mengeluarkan air yang masuk kedalam telinga
selain itu, gerakan rahang saat mengunyah atau berbicara dapat membantu proses alami pembuangan kotoran dari dalam telinga.
bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran, dokter krisna menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis tht. 
saat ini, pemeriksaan menggunakan alat audiometri sudah tersedia di berbagai rumah sakit untuk mendeteksi gangguan pendengaran lebih awal.
banyak orang masih menganggap remeh kebersihan telinga dan sering membersihkannya sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter. 
baca juga:jarang diketahui, ternyata warna dari kotoran telinga memiliki arti, ini penjelasannya
baca juga:mom jangan khawatir jika serangga masuk ketelinga anaknya ! ini tips aman untuk mengeluarkannya
padahal, jika dilakukan dengan cara yang salah, tindakan ini bisa menyebabkan masalah serius pada saluran telinga dan gendang telinga.
menurut ulasan halodoc, para ahli menegaskan bahwa membersihkan telinga dengan cara yang tidak tepat, seperti menggunakan cotton bud atau benda asing lainnya, justru dapat memperparah penumpukan kotoran dan meningkatkan risiko cedera. 
oleh karena itu, penting untuk memahami metode pembersihan yang aman dan mengetahui kapan perlu memeriksakan diri ke dokter tht.
beberapa cara membersihkan telinga secara mandiri justru dapat menyebabkan cedera atau infeksi. 
baca juga:ini penyebab munculnya benjolan belakang telinga pada anak serta cara mengatasinya.
baca juga:jangan asal ! kenali cara aman mengeluarkan air yang masuk kedalam telinga
salah satu metode yang berbahaya adalah terapi ear candle, di mana lilin khusus digunakan untuk mengeluarkan kotoran dari dalam telinga. teknik ini berisiko menimbulkan luka bakar pada saluran telinga.
selain itu, menggunakan benda asing seperti ujung tutup bolpoin, klip kertas, atau bahkan kuku juga bisa menyebabkan cedera serius. 
tak hanya itu, membersihkan telinga dengan cotton bud dapat membuat kotoran terdorong lebih dalam, yang dapat meningkatkan risiko gangguan pada gendang telinga.
metode aman untuk membersihkan telinga di dokter tht
agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, dokter spesialis tht memiliki teknik yang lebih aman untuk membersihkan telinga. 
baca juga:jarang diketahui, ternyata warna dari kotoran telinga memiliki arti, ini penjelasannya
baca juga:mom jangan khawatir jika serangga masuk ketelinga anaknya ! ini tips aman untuk mengeluarkannya
beberapa metode yang digunakan meliputi:
* irigasi telinga: 
proses ini dilakukan dengan menyemprotkan larutan khusus ke dalam telinga secara perlahan untuk membantu mengeluarkan kotoran tanpa menyebabkan cedera.
* microsuction: 
teknik ini memanfaatkan alat khusus yang berfungsi seperti penyedot vakum untuk menghilangkan kotoran tanpa memberikan tekanan pada gendang telinga.
* penggunaan sendok serumen atau forseps: 
dokter akan menggunakan alat ini untuk mengangkat kotoran yang sudah mengeras tanpa merusak saluran telinga.
baca juga:ini penyebab munculnya benjolan belakang telinga pada anak serta cara mengatasinya.
baca juga:jangan asal ! kenali cara aman mengeluarkan air yang masuk kedalam telinga
meskipun membersihkan bagian luar telinga masih tergolong aman jika dilakukan sendiri, mengeluarkan kotoran dari dalam telinga sebaiknya diserahkan kepada dokter tht.
saluran telinga dan gendang telinga merupakan area yang sangat sensitif, sehingga diperlukan penanganan yang tepat untuk mencegah infeksi dan gangguan pendengaran.
disamping itu juga salah satu cara aman untuk membersihkan telinga, menurutnya, adalah dengan mengusap bagian luar menggunakan handuk atau kain kering. 
metode ini dapat membantu merangsang keluarnya kotoran secara alami.
selain itu, ia menambahkan bahwa gerakan rahang saat berbicara atau mengunyah juga dapat membantu proses pembersihan alami telinga.
baca juga:jarang diketahui, ternyata warna dari kotoran telinga memiliki arti, ini penjelasannya
baca juga:mom jangan khawatir jika serangga masuk ketelinga anaknya ! ini tips aman untuk mengeluarkannya
bagi mereka yang mengalami gangguan pada telinga, ia menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis tht.
ia juga menginformasikan bahwa saat ini rumah sakit sudah dilengkapi dengan perangkat audiometri yang dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan pendengaran.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 9 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan