Dinas PUPR Pastikan Tindaklanjuti Temuan Senilai Rp 12 M

Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si-Radar Utara/ Doni Aftarizal-
BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu memastikan bakal menindaklanjuti temuan sekitar Rp 12 miliar, sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu.
Adapun temuan tersebut pada proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Seluma (KOBEMA), serta jembatan elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS).
Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, pihaknya segera menyelesaikan temuan itu, terutama yang berkaitan dengan proyek-proyek strategis tersebut.
"Untuk SPAM Regional KOMBEMA, temuan awalnya sekitar Rp 6 miliar, yang muncul akibat selisih penghitungan nilai paket pekerjaan yang lantaran kurangnya ketelitian dalam proses pengawasan," ungkap Tejo.
BACA JUGA:Dinas PUPR Masih Tunggu TAPD
BACA JUGA:Penuhi Harapan Warga, Dinas PUPR Bangun Box Culvert di Sido Makmur
Sehingga, lanjut Tejo, terjadi kelebihan pembayaran sebesar Rp 6 miliar. Dalam proyek tersebut, konsultannya berasal dari Kementerian PUPR, dan pihaknya siap mengembalikan kelebihan bayar tersebut.
"Kemudian untuk proyek jembatan elevated DDTS, temuan BPK juga berkisar Rp Rp 6 miliar," papar Tejo.
Hanya saja, lanjut Tejo, rekanan masih melakukan banding, lantaran terjadi perbedaan dalam penghitungan khususnya terkait tiang pancang.
"Besar kemungkinan nilai temuan dapat berkurang menjadi sekitar Rp 3 miliar, dan rekanan dalam proyek jembatan elevated ini juga telah menyatakan kesediaannya untuk mengembalikan kelebihan bayar," kata Tejo.
BACA JUGA:Final, Total DAK Dinas PUPR Tahun 2025 Capai Rp80 Miliar
BACA JUGA:Dinas PUPR Diminta Upayakan Lisensi Untuk Arsitek
Disisi lain, Tejo mengemukakan, selain dua proyek tersebut, BPK RI juga masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa paket pekerjaan lain di Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
"Pada Bidang Bina Marga, pemeriksaan tengah berlangsung di sejumlah wilayah dan targetnya bulan Ramadhan selesai. PPemeriksaannya fokus pada paket preservasi jalan dan Tim Bina Marga kita didampingi langsung BPK," ujar Tejo.