Dewan Desak Program CSR Perusahaan Dimaksimalkan untuk Kepentingan Wilayah Penyangga

Reporter: Wahyudi Ndut |

Editor: Ependi |

Senin , 24 Feb 2025 - 21:03

Dewan Desak Program CSR Perusahaan Dimaksimalkan untuk Kepentingan Wilayah Penyangga-Radar Utara/Wahyudi Ndut-

"Memang selama ini, TJSLP didaerah kita sudah berjalan namun masih harus terus dikaji agar pengelolaannya lebih tepat dan bijak sehingga bisa terasa oleh masyarakat yang terdampak oleh aktivitas perusahaan," jelas Joko Witoyo.

Pria yang juga akrap disapa Joko Tole tersebut, memberikan gambaran betapa ribet dan susahnya masyarakat di wilayah penyangga perusahaan, untuk meminta bantuan.

Alasan klasiknya, perusahaan telah menyerahkan dana CSR nya kepada forum TJSLP.

Sementara dampak dari aktifitas perusahaan tersebut cukup dirasa oleh masyarakat di daerah penyangga.

Seperti halnya di PT Sandabi Indah Lestari, dampak di sungai menjadi keluhan masyarakat di Desa Lubuk Banyau yang memanfaatkan air untuk kebutuhan sehari hari.

Kemudian peningkatan angkutan dan dampak lainnya yang butuh seimbangkan," tegas Joko.

Disi lain, tambah Joko, tujuan CSR juga untuk memelihara fungsi lingkungan hidup secara berkelanjutan agar terbangun kemitraan antara pemerintah daerah, korporasi, dan masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat akan bisa meningkat.

Salah satunya dengan memanfaatkan kearifan lokal di wilayah penyangga dan membangun komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Karena Program TJSLP meliputi bina lingkungan dan sosial, kemitraan UMK, dan program langsung kepada masyarakat.

Untuk itu, pihaknya selaku wakil rakyat mengajak investor yang sudah menanamkan sahamnya Bengkulu Utara dan juga pihak pemerintah serta forum TJSLP dan semua pemangku kepentingan.

Untuk sama sama memprioritaskan penggunaan dana CSR pada lingkungan yang terdampak, " demikian disampaikan Joko. (adv)

dewan desak program csr perusahaan dimaksimalkan untuk kepentingan wilayah penyangga                            radarutara.bacakoran.co -   corporate social responsibility atau csr yang saat ini namanya telah diubah menjadi tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan (tjslp) merupakan sebuah konsep dimana perusahaan memutuskan untuk berkontribusi kepada masyarakat agar kehidupannya lebih baik, dan kondisi lingkungan tetap terjaga serta tidak dirusak fungsinya.
tjsp tersebut dikonsep dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lingkungan, dan perekonomian.
selain juga untuk memperkuat keberlangsungan perusahaan sebagai investor didaerah. 
konsep dan tujuan ini sudah cukup jelas dan lugas untuk diterapkan agar keseimbangan dapat terjaga dengan baik, maksudnya investor, masyarakat, pemangku kebijakan dan kepentingan juga alam dilingkungan.
baca juga:kolaborasi dengan dinsos, komisi iii dprd bengkulu utara bantu masyarakat dalam memberikan perlindungan sosial
baca juga:anggota dprd bu dari dapil 4, pastikan kawal usulan prioritas pembangunan hasil musrenbangcam
seperti halnya di kabupaten bengkulu utara yang dari tahun ke tahun, mengalami peningkatan saham investor yang tertanam, seperti pabrik crude palm oil atau cpo kelapa sawit, tambang batu bara dan perkebunan.
hal ini tentu menjadi daya tarik untuk memaksimalkan pendapatan daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. 
namun belakangan ini, csr perusahaan yang banyak menuai isu dari masyarakat karena belum termanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, khusunya yang terdampak aktivitas perusahaan.
menyikapi hal tersebut, anggota dprd kabupaten bengkulu utara, joko witoyo mengakui, kondisi fakta dan membenarkan hal tersebut. 
baca juga:dewan perjuangkan nasib ribuan tenaga honorer bengkulu utara yang putus kontrak
baca juga:pemerintah siap lindungi jemaah dan petugas haji ke progam jkn
pihaknya yang sering berhubungan langsung dengan masyarakat, sering mendengar keluhan dan selaku wakil rakyat di dprd, joko meminta agar csr perusahaan yang dikelola oleh forum tjslp bisa tersalurkan pada masyarakat dan lingkungan yang terdampak langsung oleh aktivitas perusahaan tersebut.
karena sesuai dengan fungsi dan tujuannya, lanjut politisi gerindra ini, csr atau tjslp dikonsep untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat agar keberlangsungan investor di daerah juga semakin kokoh.
"memang selama ini, tjslp didaerah kita sudah berjalan namun masih harus terus dikaji agar pengelolaannya lebih tepat dan bijak sehingga bisa terasa oleh masyarakat yang terdampak oleh aktivitas perusahaan," jelas joko witoyo.
pria yang juga akrap disapa joko tole tersebut, memberikan gambaran betapa ribet dan susahnya masyarakat di wilayah penyangga perusahaan, untuk meminta bantuan. 
baca juga:kolaborasi dengan dinsos, komisi iii dprd bengkulu utara bantu masyarakat dalam memberikan perlindungan sosial
baca juga:anggota dprd bu dari dapil 4, pastikan kawal usulan prioritas pembangunan hasil musrenbangcam
alasan klasiknya, perusahaan telah menyerahkan dana csr nya kepada forum tjslp. 
sementara dampak dari aktifitas perusahaan tersebut cukup dirasa oleh masyarakat di daerah penyangga.
seperti halnya di pt sandabi indah lestari, dampak di sungai menjadi keluhan masyarakat di desa lubuk banyau yang memanfaatkan air untuk kebutuhan sehari hari. 
kemudian peningkatan angkutan dan dampak lainnya yang butuh seimbangkan," tegas joko.  
disi lain, tambah joko, tujuan csr juga untuk memelihara fungsi lingkungan hidup secara berkelanjutan agar terbangun kemitraan antara pemerintah daerah, korporasi, dan masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat akan bisa meningkat.
baca juga:dewan perjuangkan nasib ribuan tenaga honorer bengkulu utara yang putus kontrak
baca juga:pemerintah siap lindungi jemaah dan petugas haji ke progam jkn
salah satunya dengan memanfaatkan kearifan lokal di wilayah penyangga dan membangun komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. 
karena program tjslp meliputi bina lingkungan dan sosial, kemitraan umk, dan program langsung kepada masyarakat.
untuk itu, pihaknya selaku wakil rakyat mengajak investor yang sudah menanamkan sahamnya bengkulu utara dan juga pihak pemerintah serta forum tjslp dan semua pemangku kepentingan.
untuk sama sama memprioritaskan penggunaan dana csr pada lingkungan yang terdampak, " demikian disampaikan joko. (adv)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 25 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan