Sukseskan Program Ketahanan Pangan DD, Turunkan Polisi Penggerak ke Desa

Polisi penggerak ketahanan pangan turun ke desa-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah anggota Polisi Penggerak Ketahanan Pangan, Aipda Respon Sory, diturunkan oleh Polsek Ketahun ke Desa Sumber Mulya, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara.

Untuk melaksanakan rapat koordinasi dengan aparatur desa setempat pada Selasa, 18 Februari 2025.

Rapat koordinasi antara Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dengan Pemdes Sumber Mulya ini.

Bertujuan untuk merumuskan anggaran 20 persen dari dana desa (DD) yang ditujukan dalam mendukung dan menyukseskan program ketahanan pangan yang akan dilaksanakan desa di TA 2025.

BACA JUGA:Desa Ubah Rancangan Program Ketahanan Pangan dari DD, Ini Alasannya...

BACA JUGA:Pemdes Bangun Karya Panen Raya Singkong Program Ketahanan Pangan TA 2024

Dalam rapat tersebut, personil Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dari Polsek Ketahun menekankan pentingnya sinergi antar pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

Dalam kesempatan itu pula, jajaran Polsek Ketahun berkomitmen untuk berkolaborasi dan mendukung kelompok tani atau masyarakat.

Dalam mengembangkan kegiatan program ketahanan pangan baik di sektor nabati maupun hewani melalui dukungan anggaran 20 persen DD yang bertujuan untuk memperkuat ketersediaan pangan di masyarakat.

"Kegiatan ini kita harapkan dapat memacu kolaborasi antara pemerintah desa, kelompok tani, masyarakat dan pihak kepolisian.Untuk mendukung program ketahanan pangan demi menciptakan kesejahteraan masyarakat khususnya Desa Sumber Mulya," ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan di Mukomuko, 1.000 Hektar Lahan Diusulkan Irigasi

BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Desa, Libatkan BUMDes atau TPK

Melalui sinergi ini, diharapkan Kapolsek, program ketahanan pangan desa yang mendapat dukungan anggaran 20 persen dari DD TA 2025 yang dilaksanakan oleh pemerintah desa lebih terarah dan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

"Jadi, seluruh program ketahanan pangan yang dilaksanakan desa kita diskusikan melalui rapat koordinasi bersama desa. Dengan harapan dukungan anggaran 20 persen yang dikelola desa bisa terlaksana dengan optimal," demikian Kapolsek. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan