Jelang Ramadhan, Harga Cabai & Bawang Masih Tinggi : Dilema Pedagang Bakso

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Minggu , 09 Feb 2025 - 20:21

Jelang Ramadhan, Harga Cabai & Bawang Masih Tinggi : Dilema Pedagang Bakso-Radar Utara / Abdurrahman Wachid -

jelang ramadhan, harga cabai & bawang masih tinggi : dilema pedagang bakso                            radarutara.bacakoran.co - mendekati ramadhan 1447 hijiriah, atau 2025 masehi, harga cabai dan bawang di kabupaten bengkulu utara, provinsi bengkulu masih terus tinggi.
pantauan ru dilapangan, para pedagang pasar purwodadi,  menjual cabai rawit seharga rp 22.000 hingga rp 25.000 perkilogram.
harga yang sama untuk cabai setan, meskipun hanya sedikit tampak di pasaran, harganya juga sama seperti halnya cabai rawit, rp 25.000 perkilogram.
begitupun untuk cabai keriting merah, lantaran rata-rata adalah barang lama, maka harganya menyusut menjadi rp 60 perkilogram.
baca juga:kbm ramadhan kurang dari 4 jam, mbg di daerah sudah dimulai?
baca juga:jelang ramadhan dan idul fitri, stok sembako dan bapok aman
sementara, untuk harga cabai merah baru, harganya pun masih tinggi seharga rp 80 ribu perkilogramnya.
yusmaniar, salah satu pedagang cabai di area pasar purwodadi menuturkan bahwa untuk kondisi jual beli pasar masih stabil.
perubahan hanya terjadi pada jumlah cabai yang dibeli oleh para pembeli. biasanya membeli hingga 1/2 kilogram satu orang.
lantaran harganya sudah mahal, para pembeli hanya membeli dalam jumlah sedikit.
"memang tidak terlalu ada dampak ke kami, cuma para pembeli ini belinya dikit-dikit, paling 2 ons, paling banyak 1/4 kilogram,"sambungnya.
baca juga:mendikdasmen keluarkan skb, siswa tetap belajar di sekolah selama bulan ramadhan 2025, begini isinya
baca juga:siswa tidak jadi libur 1 bulan penuh selama puasa ramadhan
kondisi sama juga pada harga bawang merah dan bawang putih, harganya juga tak kunjung mengalami penurunan harga.
harga bawang merah dan bawang putih masih samay di jual dengan harga rp 40.000 perkilogram.
"bawang masih rp 40.000, sama. belum turun,"imbuhnya.
kondisi tingginya harga cabai dan bawang dipasaran tentunya sangat berdampak terhadap para pelaku usaha makanan, atau rumah makan.
dijelaskan oleh siti, pedagang bakso dan mie ayam yang ada kelurahan kemumu, kecamatan armajaya, bahwa penuh dilema dengan kondisi tingginya harga cabai dan bawang yang terjadi saat ini.
baca juga:resmi! ini jadwal tak ke sekolah selama bulan ramadhan 2025
baca juga:ramadhan 1446 hijriah, pedagang pasar purwodadi bakal tempati gedung baru?
apabila dikurangi takaran bumbu dalam bakso dan mie ayam dagangannya itu, rasanya bakal berubah, dirinya takut pelanggan pada kabur jika rasanya berubah.
"jujur dilema nian, mas. mau dinaikkan harganya nggak mungkin,"jelas siti.
dirinya berharap kepada pihak terkait, agar bisa menstabilkan harga yang menjadi bahan bumbu pokok ini.
"semoga, pemerintah bisa mengambil sikaplah,"tuntasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 10 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan