Harga Biji Kopi Terus Stabil, Indonesia Masuk 4 Besar Dunia Produsen Kopi

Harga Biji Kopi Terus Stabil, Indonesia Masuk 4 Besar Dunia Produsen Kopi-MI/Irwansyah Putra-
Agar, stabilitas harga kopi di daerah ini terus terjaga pula, apabila di petik biji kopi merah, harga jualnya tentu akan lebih tinggi daripada petik asal.
"Kami menghimbau kepada para petani kopi, tolong tingkatkan kualitas panennya, kalau bisa petik merah,"tuturnya.
BACA JUGA:ICD, Perempuan Petani Kopi Serukan Kontribusi dan Kolaborasi
BACA JUGA:Mengungkap 3 Negara yang Pernah Melarang Warganya Menikmati Secangkir Kopi, Mana Saja?
Sebagai informasi, data Foreign Agricultural Service di bawah United States Department of Agriculture (USDA), negara Indonesia bertengger di tingkat keempat produsen kopi dunia.
Dicatat, perkiraan produksi kopi Indonesia per Desember 2024, berada di angka 10,90 juta karung, atau berada dikisaran 654 ribu metrik ton.
Untuk negara penghasil biji kopi dunia terbesar masih dikunci oleh Brazil, estimasi produksi kopi sebanyak 66,40 juta karung.
Sementara peringkat kedua yakni Negara Vietnam, mencapai 30,10 juta karung.
BACA JUGA:Harga Kopi di Bengkulu ini Masih Mahal
BACA JUGA:Kopi Melejit, Berapa Harga Kopi Perkilogram?
Kolombia selisih tipis dengan indonesia, mampu menghasilkan 12,90 juta karung.
Membaca data itu, apabila harga komoditas kopi di Indonesia terus stabil, atau bahkan jika terus meningkat, maka akan sangat berpeluang besar untuk menembus tiga besar dunia negara produsen biji kopi.