Cetak Sawah 2025 Ribuan Hektar di Bengkulu Tunggu Survei Investigasi Desain

Cetak Sawah 2025 Ribuan Hektar di Bengkulu Tunggu Survei Investigasi Desain-Radar Utara/ Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Cetak sawah jutaan hektar yang jadi prioritas nasional 2025, menempatkan Provinsi Bengkulu masuk dalam lokus program untuk menggenjot produksi padi nasional.
Pelaksanaannya, kini masih dalam tahap verifikasi dalam Survei Investigasi Desain (SID). Kabarnya, bakal dimulai Pemprov Bengkulu pekan depan.
Sudah viral, program yang turut melibatkan Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan, yang melobi langsung Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, diketahui Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi program cetak sawah seluas 2.000 hektar.
Rencananya, cetak sawah itu bakal menempatkan Kabupaten Bengkulu Utara sebagai lokus program dengan alokasi paling luas yakni 1.000 hektar. Konon, direncanakan bakal dipusatkan di wilayah Kecamatan Enggano, tepatnya di Desa Banjarsari seluas 800 hektar. Sisanya, 200 hektar di Desa Kahyapu.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Segera Sosialisasikan Program Cetak Sawah
BACA JUGA:Mukomuko Usulkan Program Cetak Sawah Seluas 400 Hektar
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, S.Pt, MM melalui Sekretaris, Juita Abadi, S.Pt, M.Si, saat dikonfirmasi mengatakan, secara teknis, program provinsi tersebut akan dimulai dengan kajian teknis dan akademis.
"Masih akan dilakukan SID oleh provinsi. Kemarin, Kadis sudah mengikuti rapat koordinasi," ujar Juita Abadi, Sabtu, 1 Februari 2025, sore.
Pernah diwartakan RU, salah satu kawasan di kabupaten ini yang memiliki potensi menjadi areal sawah baru berada di wilayah Enggano.
Layaknya mencari calon tempat untuk program transmigrasi, lokasi cetak sawah baru di kawasan darat, sulit mendapatkannya. Daerah basis zona investasi di Provinsi Bengkulu ini, sudah dikepung banyak perizinan mulai dari tambang, perkebunan hingga kawasan hutan.
BACA JUGA:Program Cetak Sawah 3 Juta Hektar, Daerah di Bengkulu Ini Tak Masuk
BACA JUGA:Program Cetak Sawah di Mukomuko Diusulkan 400 Hektar
Paling memungkinkan, adalah areal yang berada di salah satu gugusan pulau terdepan Indonesia yakni Enggano yang berada perairan lepas dan laut dalam Samudera Hindia.
Secara teknis, kata Juita, SID sebagai prasyarat cetak sawah, nantinya akan melibatkan tenaga ahli, seperti universitas yang akan melaksanakan kajian teknis dan akademis, untuk mendapatkan skoring atas beberapa parameter yang menjadi acuan.