Breaking News...! Lecehkan Anak di Rumah Hantu, Pelajar di Bengkulu Diringkus Polisi

Breaking News...! Lecehkan Anak di Rumah Hantu, Pelajar di Bengkulu Diringkus Polisi-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Seorang Pelajar SMA, 16 tahun di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu diringkus polisi lantaran diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Terduga pelaku pemuda 16 tahun ini diringkus oleh personel Unit PPA Satreskrim Polres Bengkulu Utara pada hari Kamis, 30 Januari 2025 kemarin.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, SIK., melalui Kasatreskrim Polres Bengkulu Utara, IPTU Rizky Dwi Cahyo, menuturkan bahwa terduga pelajar 16 tahun ini ditangkap lantaran dilaporkan telah melecehkan anak di bawah umur pada hari Rabu, 15 Januari 2025 lalu.
"Terduga pelaku ini adalah pelajar 16 tahun,"ujar Kasat Reskrim IPTU Rizky kepada RU, pada hari Jumat, 31 Januari 2025.
BACA JUGA:Tingginya Kasus Pelecehan pada Anak, Begini Kata Kadis DPPA Bengkulu Utara
BACA JUGA:Di Bengkulu! Kasus Cabul Kian Menggila
Berdasarkan laporan yang pihaknya terima, terduga pelaku ini melancarkan aksinya di pasar malam yang berada di area Kecamatan Lais beberapa waktu lalu.
"Kejadian itu terjadi di pasar malam, pada tanggal 15 Januari 2025 lalu,"sambungnya.
Kronologi
Kanit PPA, IPDA Freddy Silaen, membeberkan bahwa menurut keteranga pelapor bahwa kejadian pelecehan itu bermula pada saat korban bersama dengan temannya hendak masuk di wahana rumah hantu di pasar malam yang berada di Kecamatan Lais, Bengkulu Utara.
Pada saat masih berada di depan pintu masuk wahana rumah hantu itu, terduga pelaku pelajar 16 tahun ini datang dengan pakaian hantu tiba-tiba menyentuh area sensitif korban.
BACA JUGA:Miris! Ternyata, Ibu Kandung Korban Bapak Cabul Juga Anak Sambung Pelaku
BACA JUGA:Tersangka Cabul Anak Kandung Diserahkan ke Jaksa
Setelah menyentuh area sensitif korban, terduga pelaku ini langsung berlari masuk ke dalam wahana rumah hantu tersebut.
Korban tak terima mendapatkan perlakuan itu, langsung berteriak sambil menangis di tengah keramaian pasar malam itu, meminta untuk terduga pelaku ini menemui korban yang masih di luar wahana rumah hantu.