Cegah Korban Jiwa dan Benda, Kapolres Tebar Imbauan di Libur Panjang

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, SIK-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Libur panjang, polisi turut menebar imbauan kepada masyarakat. Salah satunya dilakukan Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, SIK. Langkah ini mengantisipasi terjadinya tindak pidana atau kecelakaan yang bisa menyebabkan timbulnya kerugian benda bahkan nyawa.

Imbauan mantan Kapolres Kepahiang ini disebarluaskan jajarannya secara massif sejak kemarin, sehari sebelum dimulainya libur panjang, mulai libur nasional memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, berlanjut cuti bersama pada Selasa, 28 Januari kemudian libur nasional memperingati Hari Raya Imlek keesokan harinya. 

Maka kanal pelayanan publik, selama tiga hari mulai dari Senin hingga Rabu, untuk sementara tidak melaksanakan aktivitas pelayanan publiknya dan baru kembali beroperasi pada Kamis, 30 Januari 2025. 

Kapolres Eko dalam imbauannnya, menitikberatkan pada 3 hal mulai dari mengimbau untuk rumah yang ditinggalkan pada saat liburan agar perhatikan kunci pengaman rumah, peralatan masak serta lampu dan listrik;

BACA JUGA:Libur Isra' Mi'raj dan Tahun Baru Imlek, Kapolres Pesankan Jangan Ada Korban di Tempat Wisata

BACA JUGA:Libur Panjang, Polsek Ketahun Intensifkan Patroli Objek Wisata

Untuk keluarga yang berwisata pada objek wisata agar selalu memperhatikan keselamatan, terutama pada objek wisata air seperti pantai, sungai dan air terjun untuk tidak mandi di lokasi tersebut;

Kepala orang tua agar selalu mengawasi anak-anak/keluarga saat liburan untuk tidak keluar larut malam agar tidak terlibat tawuran, balap liar, konsumsi miras dan narkoba serta aksi kenakalan remaja lainnya. 

"Harap menjadi kewaspadaan bersama dan saling mengingatkan untuk kebaikan," ujar Kapolres Eko, dikutip Senin, 27 Januari 2025. 

Penegasan Kapolres ini, cukup lumrah. Beberapa hari sebelum musim libur panjang, dugaan kecelakaan di sekitaran lokasi wisata alam di Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, menyebabkan seorang remaja bernama Daffa Rabbani A.L. (18) tahun, ditemukan tak bernyawa di sungai, setelah dilakukan pencarian selama belasan jam.

BACA JUGA:Libur Panjang, Trafik di TOL Bengtaba Meningkat 24 Persen

BACA JUGA:Siswa Tidak Jadi Libur 1 Bulan Penuh Selama Puasa Ramadhan

Korban hanyut itu baru ditemukan Selasa, 21 Januari 2025 pagi, setelah diperkirakan terseret air bah di kawasan wisata Palak Siring sore hari, jasadnya ditemukan di dekat Muara Sungai di Desa Lubuk Sahung Kecamatan Kota Arga Makmur. 

Korban air bah itu, sebelumnya terkonfirmasi menjujug areal wisata alam sendiri pada Senin, sore yang kemudian memantik kecurigaan pengelolaan wisata, lantaran hingga petang tak kunjung kembali. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan